Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Kurangi Banjir
PUPR Perlebar Drainase Simpang Ulin

×

Kurangi Banjir<br>PUPR Perlebar Drainase Simpang Ulin

Sebarkan artikel ini
hal10 3klmdrainase
BANJIR – Kondisi jalan Simpang Ulin yang kerap banjir saat hujan turun, walaupun sebentar, sehingga drainase jalan tersebut dibenahi agar banjir tidak terulang lagi. (KP/tangkapan layar)
hal10 1klmluthfie
Luthfie

Dinas PUPR melakukan pelebaran drainase yang berada di Jalan Simpang Ulin agar bisa mengurangi banjir yang sering terjadi di kawasan Jalan A Yani, akibat hujan ataupun pasang dalam.

BANJARMASIN, KP – Untuk mengurangi banjir di kawasan Jalan A Yani, terutama Kilometer 3, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin melakukan pelebaran drainase di kawasan Simpang Ulin.

Kalimantan Post

Kepala Bidang (Kabid) PUPR Kota Banjarmasin, Luthfie mengatakan pelebaran ini untuk menampung volume air dari Sungai A Yani tembus ke Sungai Veteran.

Fungsinya untuk mengatasi banjir dan menyalurkan air dari Sungai A Yani ke Sungai Veteran demi mempercepat pengeringan kawasan langganan banjir di Wilayah A Yani.

“Saluran drainase kita perlebar dan diteruskan hingga tembus Sungai Veteran dan dialirkan ke Sungai Martapura,” kata Luthfie.

“Diharapkan dengan konektivitas saluran drainase ini mampu mengurangi beban Sungai A Yani,” tutur Luthfie.

Lithfie mengatakan, pelebaran saluran drainase dianggarkan sebesar Rp1,6 miliar, dengan progres pengerjaan berkisar antara 30 persen hingga 40 persen.

“Kontraknya pada pada Agustus lalu, sehingga pengerjaan proyek ini baru sekitar 30-40 persen saja,” ujarnya.

Ditambahkan, drainase yang ada itu terlalu kecil sehingga perlu diperlebar dan diperdalam, agar kelebihan air saat hujan bisa segera dialirkan ke sungai.

Ketika ditanyakan apakah pelebaran drainase bakal mempersempit jalan Simpang Tangga, Luthfie mengatakan, tidak akan terjadi karena masih ada space atau sisa ruang antara pagar warga dengan jalan.

“Masih ada sisa space antara bibir aspal dengan pagar warga, jadi aman tidak perlu sampai membongkar jalan,” kata Luthfie.

Selain itu, panjang jalur drainase ini pun sangat kecil sekitar 400 meter.

Sementara untuk penanganan banjir, Dinas PUPR mengandalkan pasukan Turbo dari UPT Drainase dan Sungai yang telah membersihkan dan merawat drainase dengan panjang 30 Kilometer. (mar/K-7)

Baca Juga :  Dinas PUPR Normalisasi Puluhan Sungai di Banjarmasin
Iklan
Iklan