PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Tengah (Kalteng) harus bisa menyelaraskan dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Eka Aprilianty saat menghadiri dan memberikan arahannya pada kegiatan Penyelarasan Kurikukum SMK dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).
Kegiatan IDUKA berlangsung selama tiga hari mulai Senin (18/9) sampai Rabu (21/9) di Hotel Batu Suli Internasional, Palangka Raya, yang dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMK Saiful.
Pada kesempatan tersebut, Eka Aprilianty mengemukakan IDUKA merupakan program integrasi kurikulum pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia kepada perguruan tinggi vokasi agar selaras dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.
“Perlu adanya sinergi yang tepat supaya lulusan SMK dapat memenuhi kebutuhan industri salah satunya dengan cara menyelenggarakan Pendidikan yang mengacu pada keterampilan atau keahlian yang dipilihnya,” ungkapnya.
Disebutkan tujuan utama dari program IDUKA adalah terciptanya lingkungan kolaboratif dan kondusif antara perguruan tinggi vokasi dan dunia industri yang mampu meningkatkan keterampilan SDM yang unggul.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan SMK adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja dan mengembangkan eksistensi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilihnya.
“Sudah seharusnya SMK memfasilitasi peserta didik dalam pemilihan, penempatan dan penyesuaian jurusan/kompetensi keahlian yang dipilih agar mampu mempersiapkan dan mengembangkan potensi tersebut pada dunia kerja,” pungkas Eka Aprilianty. (Drt/KPO-3)