Banjarmasin, KP – Mengikuti arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Pemerintah Kota Banjarmasin mengelar shalat Istisqa di Halaman Mesjid Jami Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin pagi (11/09/2023).
Shalat dan khutbah yang dihadiri ribuan warga Kota Banjarmasin dimulai sekitar pukul 08.00 pagi, dengan imam besar Mesjid Jami, Abdul Wahid dan Khatib, H Aspihani Nurhasani.
Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor usai melaksanakan shalat Istisqa mengatakan pelaksaanaan shalat dilapangan terbuka ini untuk mengikuti arahan Gubernur Kalimantan Selatan.
Sebab kondisi Kota Banjarmasin sudah memasuki musim kemarau yang dapat terlihat dengan air sungai yang mulai meningkat kadar garamnya dan sungai yang mulai surut.
Dirinya berharap dengan bermunajat kepada Allah agar hujan dapat turun serta musim kering dengan panas yang menyengat dapat segera berakhir.
“Perbanyak koreksi diri dan bertaubat agar musim ini segera berakhir” tutur Ariffin Noor.
Sementara, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan jumlah titik api mengalami peningkatan dari 17 titik api menjadi 23 titik api.
Peningkatan titik api ini sebagai dampak dari pembakaran sampah.
“Sebagian besar penyebab kebakaran lahan akibat pembakaran sampah yang ditinggalkan dan tanpa dijaga tutur Husni Thambrin.
“Kami setiap hari melakukan sosialisasi termasuk kalau ada kejadian kebakaran lahan pasti petugas kita menemui para ketua RT agar kejadian tidak kembali terulang” kata Husni Thambrin.
Menurutnya 99 persen sesuai pemaparan BPBD Nasional, kebakaran lahan disebabkan oleh manusia sehingga bisa dicegah dan dirubah perilakunya.
“Kami terus sampaikan ini kepada masyarakat, karena banyak yang belum mengerti” tutup Husni Thambrin. (mar/K-3)
