PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Kualitas hidup perempuan sangat menentukan kondisi anak-anak yang dilahirkan terhadap tumbuh kembang anak, baik fisik, mental maupun intelegensinya.
“Kualitas hidup perempuan yang optimal pada gilirannya dapat meningkatkan ketahanan dalam keluarga dan kualitas generasi mendatang. Salah satunya adalah kegiatan Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan khususnya Rumahan di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA),” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden.
Ditambahkan Linae dalam
Pertemuan dan Perencanaan se-Kabupaten/Kota Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) se Kalteng
di Palangka Raya, Kamis (26/10), diperlukan upaya dan kerja sama semua pelaku pembangunan di pusat, provinsi dan daerah, agar pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pengendalian penduduk serta keluarga berencana dapat berjalan secara harmonis, sinkron dan terintegrasi antar program.
“Pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana merupakan bagian yang tak terpisahkan, menjadi satu kesatuan dalam proses pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas,” katanya.
Karena, lanjut dia, kualitas hidup perempuan yang optimal pada gilirannya dapat meningkatkan ketahanan dalam keluarga dan kualitas generasi mendatang. Salah satunya adalah kegiatan Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan khususnya Rumahan di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA),” ujarnya.
Ia pun berharap dalam pertemuan perencanaan ini semua pihak dapat menyamakan visi, misi dan persepsi, serta meningkatkan koordinasi dan sinergisitas program yang terintegrasi, sekaligus untuk memantapkan komitmen bersama baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dalam upaya memberdayakan, memandirikan, mensejahterakan masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak terlindungi dari segala bentuk kekerasan.
Sementara itu, Sekretaris DP3APPKB Kalteng Suryanto menjelaskan pertemuan ini bertujuan untuk mewujudkan sinergisitas provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai sasaran pembangunan bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tahun 2024.
Juga untuk terciptanya Sumber Daya Manusia Fungsional Perencana yang handal di Kalteng dalam pencapaian kinerja urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
Hadir Sekretaris dan Pejabat Fungsional Perencana DP3APPKB se-Kalteng, hadir pula selaku narasumber Analis Anggaran Madya, Biro Perencanaan dan Keuangan, Kementerian PPPA, Dwi Budi Prasetyo Supadi dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Jeanny Yola Winokan. (Drt/KPO-3)