Martapura, KP – Pemkab Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) melaksanakan kegiatan Pengentasan Desa Rawan Pangan, di Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat.
Desa yang terletak di bibir Sungai Martapura tersebut digadang-gadang menjadi Desa Mandiri Pangan kedepannya. Sejumlah kegiatan digelar, diantaranya pembangunan kolam terpal untuk budidaya ikan lele, pelatihan pembudidayaan lele di kolam terpal, gerakan pangan murah serta pelatihan pengolahan abon lele.
Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan M Hamdani, Rabu (4/10) mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan secara kolaborasi antar bidang ini, dimaksudkan meningkatkan daya saing desa, sehingga nanti mampu mandiri memenuhi kebutuhan pangan.
“Selain itu, kita juga membantu masyarakat Sungai Batang Ilir mencukupi kebutuhan gizinya guna terhindar dari stunting,” jelasnya.
Apalagi posisi Desa Sungai Batang Ilir yang cukup strategis, berada di jalur alternatif Kota Martapura menuju Kota Banjarmasin, diyakini sangat mendukung kegiatan budidaya dan pengolahan abon lele.
Ketua Gapoktan Suka Maju Mahyuri menambahkan, pelatihan ini sangat mereka perlukan guna memajukan desanya. Dia dan kelompok bertekad menjadikan kegiatan ini sebagai momentum baru dalam peningkatan usaha budidaya lele di desanya.
Hadir Kabid Budidaya Perikanan Sipliansyah Hartani, Kabid Penganekaragaman dan Keamanan Konsumsi Pangan Agus Suprantio, Kepala BBI Banjar Anas Norfirdaus sebagai pemberi materi budidaya ikan lele, Kasi Distribusi dan Cadangan Pangan Noorsanti serta Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ike Yaksihapsari. (Wan/K-3)
