Tak diketahui penyebabnya, api langsung menyala dari luar rumah Tomi. Saya hanya bisa menyelamatkan keluarga dan sepeda motor saja.
Banjarmasin, KalimantanPost.com – Warga Jalan Kelayan Besar RT 05 RW 01, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan bernama Tomi (43) tak bisa lagi menyelamatkan surat berharga miliknya saat rumahnya terbakar hebat, Minggu (12/11) pagi menjelang azan Subuh sekitar pukul 04.00 WITA.
Tomi menceritakan, saat kejadian baru saja tidur di rumah karena baru datang dari rumah sakit.
“Saya tidak mengetahui sama sekali soal kebakaran yang berawal dari depan rumah saya ini. Padahal tidak ada aktivitas bakar-bakaran, saya pun datang dari RS langsung masuk ke dalam rumah, apalagi tidak ada bunyi suara ledakan, saya pun terkejut melihat api langsung membesar,” katanya.
Selain membakar rumah Tomi, api juga menghanguskan rumah tetangganya Wahid (34).
Wahid sendiri saat kejadian sedang tertidur bersama keluarga, lalu sekitar pukul 03.30 WITA pria berusia 34 tahun terkejut setelah ada warga yang berteriak api.
“Mendengar teriakan itulah saya langsung keluar dari rumah, ternyata asal api dari sebelah rumah Tomi, tak diketahui penyebabnya api langsung menyala dari luar rumah Tomi. Saya hanya bisa menyelamatkan keluarga dan sepeda motor saja,” ujarnya.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim, Iptu Sudirno saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena anggotanya masih mendalami kasus ini.
Sebelumnya, “si jago merah” juga meluluhlantakkan 4 rumah di Jalan Kuripan Gang I RT 01, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Sabtu (11/11) siang sekitar pukul 13.40 WITA.
Salah satu korban musibah kebakaran, Muhammad Joundri Eka Saputra menceritkan, saat kejadian sedang makan bersama dengan keluarga di lantai bawah rumahnya. Tiba tiba saja, dia dikejutkan dengan suara benda jatuh dari arah lantai dua.
“Waktu sampai di atas, ternyata yang jatuh itu kayu yang sudah terbakar,” jelas Eka.
Ekan dan keluarganya langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upayanya tidak berhasil.
“Jadi kami langsung menyiram pakai ember, tapi tidak bisa lagi karena kondisi apinya cepat membesarnya,” ujarnya
Mengerahui api sudah membesar, Eka bersama keluarga langsung menyelamatkan diri dari rumah tersebut.
“Jadi kami tadi cuma sempat menyelamatkan beberapa barang yang ada di lantai 1 saja, karena kondisi apinya sudah besar,” ucap Eka.
Beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Untuk penyebab dan juga total kerugian masih belum diketahui secara pasti.(fik/yul/K-4)
