Martapura, KalimantanPost.com – Mewakili Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah membuka Sosialisasi Rencana Tata Ruang serta Launching Aplikasi Sistem Tata Ruang dan Bangunan Gedung (Si Tarung Manis), bertempat di Hotel Treepark, Kecamatan Kertak Hanyar, Selasa
(14/11/2023).
Ikhwansyah mengatakan, dilaksanakannya sosialisasi rencana tata ruang dan launching aplikasi Si Tarung Manis ini dapat memberi manfaat sebesar besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat menuju Kabupaten Banjar yang Maju Mandiri dan Agamis.
“Penataan ruang bertujuan menciptakan penyelenggaraan pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan, sehingga tercipta pemanfaatannya yang berkualitas,” katanya.
Dirinya pun sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Menurutnya penataan ruang merupakan salah satu instrumen yang dianggap strategis untuk mewadahi proses pembangunan, karena didalamnya tersirat upaya dalam aspek penanganan lingkungan, pembangunan ekonomi, keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Kadis PUPRP Anna Rosida Santi menerangkan, kegiatan ini dilatarbelakangi amanat PP 16/2021 tentang peraturan pelaksanaan UU nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung yang didalamnya juga dijelaskan mengenai Perubahan UU 28/2002 menjadi UU 11/2020.
“Kabupaten Banjar melalui Dinas PUPRP mencoba melalui Pendekatan Sistem On line di daerah, yakni Aplikasi Sistem Tata Ruang dan Bangunan Gedung (Si Tarung Manis),” katanya.
Pada aplikasi tersebut, proses pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF), sudah dilengkapi kemudahan untuk melakukan proses pembuatan Keterangan Rencana Kabupaten (KRK), Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Informasi Pola
Ruang (IPR) Kabupaten Banjar secara online.
Kabid Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan Ali Akbar menambahkan, tujuan peluncuran aplikasi guna melakukan inovasi dengan Si Tarung
Manis. Dengan aplikasi ini, dapat meningkatkan peran serta masyarakat.
“Dengan langsung melihat di aplikasi tersebut serta terpenting dapat memangkas jarak dan waktu,” tandasnya.
Dia mencontohkan, warga di Aluh Aluh yang minta PBG, bisa langsung melalui aplikasi, tidak perlu datang ke Kantor PUPRP, cukup di
rumah atau di Kantor Kecamatan dan dokumennya pun dapat langsung diambil. (Wan/K-3)
