Banjarmasin, KalimantanPost.com – Menyusul banyak ditinggalkan pedagangnya yang cukup lama Kawasan Wisata Kuliner Mandiri atau dikenal dengan sebutan KWM yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah terbengkalai begitu saja.
Bahkan kalau dulu, puluhan kios di kawasan itu digunakan untuk pedagang berjualan. Kini nasibnya beralih fungsi menjadi permukiman warga sekitar.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berencana akan melakukan penataan di kawasan wisata yang dulunya sempat menjadi ikon wisata kuliner di Kota Seribu Sungai.
“Kemungkinan 2024 direncanakan akan di tata ulang karena saat ini masih menghabiskan kerja sama dengan pelaku UMKM di sana,” ucap Kepala Dinas Koperasi
Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Kota Banjarmasin, Isa Ansari kepada awak media, belum lama ini.
Rencana penataan ulang itu sendiri lanjut Isa, berdasarkan kajian karena berpotensi menjadi kawasan kumuh.
Di samping, selama beralih fungsi. Tidak ada lagi kontribusi Pendapat Asli Daerah (PAD) di objek wisata kuliner tersebut.
“Kurang lebih 4 tahun terbengkalai begitu. Jadi Jika di tata lagi, maka bisa menambah PAD kita yang sempat hilang,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya kebanyakan pedagang yang tersisa bukan lah pedagang asli karena adanya perpindahan tangan dari pedagang awal.
“Mereka juga menginginkan untuk di tata ulang agar bisa berjualan lagi,” ujarnya.
Namun untuk kali ini lanjutnya, penataan akan dilakukan sendiri oleh Pemko Banjarmasin tanpa keterlibatan pihak ketiga.
Menurutnya kawasan itu sangat berpotensi jika ditata lagi. Mengingat letaknya di tepi sungai dan tidak berjauhan dengan wisata Tempoe Doeloe Bandarmasih.
“Ada potensi di sana seiring ramainya kota lama dan tentu untuk menarik para wisatawan,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pembangunan KWM dimulai dikerjakan tahun 2013 dan diresmikan setahun setelahnya.
Pembangunan KWN sendiri merupakan hasil kerja sama antar Pemko Banjarmasin dengan salah satu Bank BUMN.
Bahkan beragam kuliner dijual di KWN dan menariknya, view yang disuguhkan adalah tepi sungainya yang berhadapan langsung dengan Patung Bekantan di seberangnya.(nau/K-3)
