KANDANDAN, Kalimantanpost.com – Di era perserikatan tahun tahun 1980 hingga 1990-an, kesebelasan Perseka Kandangan cukup disegani dalam kompetisi sepakbola di Kalsel.
Tim Perseka mampu bersaing dengan Peseban Banjarmasin, Persebaru Banjarbaru, Persemar Martapura, Gasib Barabai maupun Perseka Kotabaru bahkan kompetisi regional maupun nasional.
Namun, setelah itu nama Perseka Kandangan kurang terdengar lagi dan muncul nama-nama klub pendatang baru di Banua.
Nah, untuk membangkitkan kembali persepakbolaan di Kota Dodol, Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan rapat kerja, di Pendopo Wakil Bupati HSS, Rabu (17/1/2024) sore.
Rapat dihadiri para pengurus, sekaligus yang merepresentasikan klub-klub anggota.
Ketua Umum Askab PSSI HSS Yusperi mengatakan, pada Raker tersebut dibahas berbagai program yang akan dilaksanakan, untuk kemajuan sepak bola di daerah.
Salah satunya, mengembalikan eksistensi klub Perseka Kandangan untuk bisa berlaga kembali di Liga 3 Indonesia wilayah Kalsel tahun 2024.
“Kami mengupayakan Perseka untuk kembali eksis, karena sudah beberapa tahun sudah tidak bisa ikut (Liga 3),” ucap Yusperi.
Askab PSSI HSS juga akan meregestrasi ulang klub anggota, serta mengupayakan terbentuknya klub anggota baru dari perwakilan masing-masing kecamatan.
“Kecamatan diharapkan keterlibatannya, dalam kemajuan sepak bola daerah,” terangnya.
Askab PSSI HSS juga akan serius, dalam mempersiapkan tim Perseka U-15 untuk mengikuti Piala Soeratin.
“Karena usia pemainnya di bawah 15 tahun, ini bisa menyambung akan kembali bisa bermain sebagai atlet daerah di event Porprov tahun 2025,” tambahnya.
Lalu, PSSI HSS juga segera menggelar Piala Bupati, dengan peserta tim perwakilan kecamatan, dan pemain berusia di bawah 19 tahun.
Raker tersebut juga menyetujui kepengurusan klub Perseka, dan dibentuknya akademi sepak bola di bawah naungan Perseka. (tor/KPO-3)