Banjarmasin Kalimantanpost.com – Sejumlah massa dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Forpeban, IPP, Pemuda Islam dan Pemuda Mandala Trikora Kalsel menggelar aksi demo di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (15/1). Massa menyoroti sejumlah proyek di tahun 2023, yang tak tuntas dan diduga bermasalah.
Massa yang melakukan aksi demo kemudian diterima pimpinan Kejati Kalsel, diwakili Kasi Penkum, Yuni P SH MH, dan Agung Pamungkas Koordinator Bidang Intel serta lainnya.
Kejati Kalsel berjanji akan mempelajari lagi laporan yang disampaikan. “Kami memohon kesabaran dalam proses penanganan,” jelas Agung.
Koordinator aksi yang juga Ketua Forpeban Kalsel, H Dinjaya menyoroti dugaan proyek bermasalah, termasuk ketidaksesuaian spesifikasi, keterlambatan pekerjaan dan pembayaran tidak sesuai progres fisik.
“Kami telah melaporkan ke Tipikor Kejati Kalsel dan Polda Kalsel di tahun 2023, namun belum ada tindaklanjut,” ucapnya
“Kami meminta Kejaksaan Agung menindaklanjuti jika terdapat permainan terkait laporan yang dianggap tidak sesuai dengan rencana anggaran pada proyek,” sambung Ketua Pemuda Islam Kalsel, Rolly Irawan.
Adapun yang disampaikan massa dalam demo adalah soal dugaan pekerjaan tidak sesuai spek dan volume serta dugaan pekerjaan tidak selesai tepat waktu alias molor.
Yang pertema yaitu proyek Taman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin TA 2023 yakni Taman Jahri yang dikerjakan CV RA dengan kontrak senilai Rp 1.035.585.000.
Kemudian proyek Gedung Uji Tahap oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin TA 2023, yang dikerjakan CV KGA dengan kontrak senilai Rp 3.398.475.955.
Lainnya penyedia pada tender dua paket pekerjaan di Dinas Kesehatan Banjar TA 2023, relokasi UPT Puskesmas Sungai Tabuk 1 sub kegiatan Pembangunan Puskesmas yang dimenangkan CV SBMI dengan harga penawaran Rp 9.557.784.789,78.
Relokasi UPT Puskesmas Beruntung Baru Sub kegiatan pembangunan yang dimenangkan CV RLA dengan harga penawaran Rp 5.710.207.694,12.
Kemudian pekerjaan molor dan pembayaran tidak sesuai progres fisik pekerjaan di lapangan yakni pada proyek Penggantian Jembatan S Bikat, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I| Provinsi Kalsel TA 2023 senilai Rp 10.611.662.000 yang dikerjakan PT.BCC. (K-2)