Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) menggelar rapat koordinasi bersama Forkompinda Tapin dalam rangka persiapan pemilihan kepala desa serentak (Pilkades) Tahun 2024, Senin (29/1/2024) kemarin bertempat Aula Tamasa Kantor Bupati Tapin.
Rakor dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin dengan didampingi Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, Kajari Tapin Adi Fakhrudin, Sekertaris Daerah Dr. H. Sufiyansyah dan Komandan Kodim 1010/Tapin. Di wakili Kasdim. Mayor Czi Sudarno.
Turut hadir Kepala Dinas PMD Rahmadi, Kepala Insfektur Unda Absori, Aspem Kesra Zainal Abidin, Kepala Bagian Pemerintahan Padliannor dan Camat Se Tapin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tapin, Rahmadi menjelaskan, tahun 2024 ini, pemerintah daerah Kabupaten Tapin telah menetapkan pemilihan kepala desa serentak di 39 desa wilayah Kabupaten Tapin, namun pelaksanaannya bersamaan dengan pemilihan umum legislatif dan Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Tahun 2024 ini ada sebanyak 39 kepala desa tersebar 12 Kecamatan Se Kabupaten Tapin yang berakhir masa jabatannya, maka akan di laksanakan pemilihan kepala desa serentak namun bersamaan dengan jadwal pemilu legislatif,” ujarnya.
Oleh karenanya pada pertemuan ini untuk meminta masukan dari pimpinan
dalam hal ini Pj Bupati Tapin dan Forkompinda, untuk menentukan, apakah pemilihan kepala desa bisa di laksanakan atau kita tunda. Karena bertepatan dengan masa pemilu Pemilihan Presiden dan wakil, dan juga pemilihan DPR dan DPRD.
Namun demikian kalau dalam pertemuan ini diputuskan Pilkades tetap dilaksanakan tahun 2024, pihaknya sudah menyusun setiap tahapan termasuk untuk anggarannya dananya.
“Karena pemilihan kepala desa serentak ini sudah ada dasar hukumnya baik dari perda dan peraturan bupati Tapin,” katanya.
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto menyarankan agar kegiatan pilkades melihat hasil dari pemilu di bulan februari, di karenakan pada jadwal pilkades bersaman dengan masa penyelesaian tuntutan di pemilihan presiden.
“Kegiatan Pilkades bisa dilakukan dan aman apabila pelaksanaan pemilihan presiden hanya satu putaran dan alangkah baiknya dilakukan moraturium terlebih dahulu,” saran Kapolres.
Sementara Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengatakan, bahwa berdasarkan keputusan bersama untuk Pilkades 2024 apakah dilaksanakan atau tidak, menunggu hasil Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
“Jadi pelaksanaan Pilkades Serentak di Tapin menunggu hasil Pemilu 14 Februari 2024 mendatang,” katanya.
Kalau nanti sudah ada hasilnya, PMD bersama Camat serta Forkopimda akan kembali menggelar rapat.
“Jadi akan ada rapat lanjutan, apakah Pilkades tetap dilaksanakan atau moratorium atau ditunda,” tuturnya.
Adapun rincian kepala desa yang telah selesai masa bakti adalah di Kecamatan Candi Laras Selatan sebanyak
7 Kepala desa, Kecamatan Tapin Utara 2 Kepala Desa, Kecamatan Tapin Selatan 1 Kepala Desa, Kecamatan Lokpaikat 1 Kepala Desa, kecamatan Bakarangan 7 Kepala Desa, Kecamatan Salam Babaris 2 kepala Desa.
Kemudian 2 Kepala Desa di Kecamatan Binuang, 5 Kepala desa di Kecamatan. Hatungun, 3 Kepala Desa di Kecamatan Piani, 3 Kepala desa di Kecamatan Tapin Tengah, 3 Kepala desa di Kecamatan bungur dan 2 Kepala desa di Kecamatan Candi Laras Utara. (abd/K-6)
