Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarbaruTRI BANJAR

Membludak, Banyak Warga Kehabisan Voucher Pasar Murah

×

Membludak, Banyak Warga Kehabisan Voucher Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
hal10 3klmbjb1 1
MEMBLUDAK – Tingginya antusias masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah menyebabkan antrian voucher belanja sempat menumpuk, Selasa. (KP/devi)

Banjarbaru, KP – Pemko Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menggelar pasar murah di Lapangan Dr Murdjani Kota Banjarbaru. Bahkan program pasar murah akan diselenggarakan mulai 5-15 Maret 2024 secara bergantian di setiap kelurahan di Kota Banjarbaru.

Hari pertama pelaksanaan pasar murah mendapatkan antusias luar biasa dari masyarakat. Terlihat antrian menjalar hingga ke jalanan, dimana mayoritas dipadati ibu-ibu rumah tangga.

Baca Koran

Alasan mereka rela antri lantaran subsidi yang diberikan oleh pemerintah kota Banjarbaru cukup besar bahkan bisa mencapai 40 persen dari harga komoditas di pasaran. Dimana diskon voucher yang diberikan bekisar Rp5 ribu sampai Rp25 ribu per komoditas.

Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan, pasar murah yang telah dilaksanakan ini untuk membantu masyarakat, dan menekan angka inflasi di Kota Banjarbaru.

“Pelaksanaan pasar murah ini merupakan salah satu implementasi dari gerakan stabilisasi pangan yang dicanangkan oleh menteri perdagangan dan juga merupakan agenda rutin Pemko Banjarbaru,” katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah terhadap masyarakat agar mendapat bahan kebutuhan pokok dengan harga murah, dan sebagai upaya untuk menekan laju kenaikan harga kebutuhan pokok sehingga inflasi dapat terkendali.

Melihat tingginya antusias warga untuk berbelanja, kedepannya Dinas Perdagangan kota Banjarbaru akan menambah kuota barang agar seluruh warga yang datang bisa mendapatkan voucher untuk berbelanja dan menghindari antrian yang menumpuk. (dev/K-7)

Baca Juga :  Pemko Banjarbaru Gelar Pasar Murah Hasil Pertanian untuk Kendalikan Inflasi
Iklan
Iklan