QATAR, Kalimantanpost.com – Langkah sensasional Tim nasional (Timnas) Indonesia terhenti di semifinal Piala Asia U-23 setelah kalah 0-2 atas Uzbekistan dalam pertandingan di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar, Senin (29/4/2024) malam.
Kekalahan itu, Indonesia harus berjuang kembali dalam perebutan peringkat ketiga melawan tim yang kalah dalam duel antara Jepang melawan Irak dipertandingan semifinal Selasa (30/4) dinihari.
Diharapkan pertandingan perebutan juara ketiga pada tanggal 2 Mei bisa memenangkan pertandingan sekaligus lolos ke Olimpiade 2024.
Namun, jika kalah masih ada harapan bertanding melawan wakil Afrika, Guinea untuk merebut tiket terakhir ke Olimpiade.
Indonesia yang tanpa diperkuat Rafael Struick akibat akumulasi kartu kuning dipertandingan sebelumnya cukup berpengaruh terhadap keseimbangan.
Ramadhan Sananta tak mampu menggantikan peran Rafael yang cukup rajin dalam menyerang maupun bertahan dan sangat kuat melindungi bola.
Uzbekistan juga mampu mengunci dua gelandang pilar Indonesia Nathan Tjoe A-on dan Ivar Jenner, sehingga taj bisa berkembang.
Sementara Uzbekistan ‘menyimpan’ dua pemain intinya, Jarurbek Jaloliddinov dan Khusain Norchaev di babak pertama, tapi mempengaruhi permainan mereka.
Malah tim pecahan Uni Soviet ini sejak menit awal mampu mengendalikan permainan dan menampilkan permainan menyerang melalui Alisher Odilov, Ulugbek Khoshimov
Hojimat Erkinov dan Abbosbek Fayzullaev untuk membongkar jantung pertahanan Indonesia yang dikawal Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner.
Pemain bintang Uzbekistan,
Abbosbek Fayzullaev bersama Zafarmurod Abdirakhmatov cukup sering mengeksploitasi serangan dari sisi kanan Indonesia yang dikawal Fajar Fathurrahman.
Di menit 12, Ulugbek Khoshimov dan memberikan umpan terobosan ke Alisher Odilov untungnya masih bisa di blok kiper Ernando Ari.
Satu menit kemudian giliran Indonesia melakukan serangan balik cepat melalui Witan dari kanan pertahanan Uzbekistan tapi dipotong pemain belakang lawan.
Uzbekistan terus menekan hingga Arhan melakukan kesalahan di menit 17 dan bola direbut Ulugbek Khoshimov. Untungnya tendangannya di luar kotak penalti masih ke samping kiri gawang Indonesia. Begitu juga tendangan Alisher Odilov tepat dipelukan Ernando Ari.
Di menit 29, tendangan Abdurauf Buriev setelah menerima umpan Abdurauf Buriev membentur mistar gawang.
Walau pun Uzbekistan terus mendominasi permainan, tapi cukup kesulitan menembus lini pertahanan Indonesia yang dikoordinir Rizky Ridho.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan masih 0-0.
Memasuki babak kedua, Uzbekistan barulah memasukkan dua pemain utamanya Jarurbek Jaloliddinov dan Khusain Norchaev.
Masuknya kedua pemain ini membuat Uzbekistan lebih mendominasi serangan. Di menit 55 tendangan Abdurauf Buriev masih ke samping kanan gawang.
Begitu juga tendangan jarak jauh Jarurbek Jaloliddinov di luar kotak penalti ke samping kiri gawang Ernando di menit 58.
Indonesia sempat menjebol gawang Uzbekistan yang dibuat Ferrari di menit 60 memanfaatkan kemelut di mulut gawang hasil umpan Arhan Pratama.
Sayangnya gol itu dianulir wasit Shen Yinhao asal China setelah melihat var. Terlihat dari tayangan ulang, kaki Sananta offside hingga gol itu dianulir.
Petaka terjadi di kubu Indonesia di menit 69, Muhammadkodir Hamraliev yang masuk dari rusuk kiri pertahanan Indonesia dan memberikan ke kotak penalti. Rizky Ridho gagal memotong bola dan bola disambar Norchaev dan gol.
Unggul 1-0, Uzbekistan terus menggempur pertahanan Indonesia. Lagi-lagi tendangan Norchaev di menit 70 membentur mistar gawang.
Pelatih Shin Tae-yong menarik keluar Sananta dan memasukkan Sroyer di menit 75 tapi bisa menolong.
Malah Uzbekistan kembali mendapat peluang di menit 76 sundulan Norchaev membentur mistar gawang.
Indonesia sendiri masih kesulitan keluar dari tekanan, karena dua gelandang Indonesia Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-on berhasil dikunci pemain Uzbekistan.
Indonesia semakin ‘terpuruk’ saat kapten tim Rizky Ridho mendapat kartu merah di menit 84 akibat melanggar Jarurbek Jaloliddinov setelah melihat cek melalui var.
Tendangan bebas dilakukan Jaloliddinov ke mulut gawang dan bola di blok Ernando. Bola muntah disundul Norchaev membentur tiang gawang. Bola berusaha diamankan Ernando tapi lebih dulu menyentuh kaki Arhan dan bola masuk ke gawang Indonesia di menit 86.
Ketinggalan 0-2 dan bermain 10 orang Indonesia tertekan dan sesekali melakukan serangan balik cepat.
Di menit 90+2, Marselino melakukan solo run tapi tendangannya ke samping kanan gawang.
Kedudukan 2-0 untuk Uzbekistan tak berubah hingga pertandingan usai.
Usai pertandingan Ferrari mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang golnya dianulir.
“Kami sudah berusaha tampil bagus tapi keberuntungan tidak berpihak ke kami,” ujarnya.
Ditambahkan center back Persija ini, Indonesia masih bertanding dan masih ada peluang lolos ke Olimpiade jika berhasil merebut juara ketiga. (ful/KPO-3)
