Banjarbaru, KP – Jalur mudik di Kalsel khususnya ruas jalan provinsi telah dilakukan perbaikan.
Beberapa titik yang mengalami kerusakan seperti berlubang telah ditambal.
Jalur mudik utama berada di Jalan A. Yani, ruas jalan nasional.
Kendati demikian, ruas jalan provinsi yang biasa digunakan sebagai alternatif juga dilakukan perbaikan.
Kasi Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Dedi Hidayat, menyebut ruas jalan provinsi seperti Mataraman-Sungai Ulin dan ruas lainnya, kemungkinan digunakan sebagai jalur mudik.
Karena itu ruas jalan provinsi juga dilakukan perbaikan.
“Untuk ruas jalan provinsi insyaallah aman bagi pengendara,” ujar Dedi, Rabu (3/4).
Disebutkannya, titik rawan di Binuang, sebab Jalan Lingkar Binuang sedang ditutup dan jalannya sedikit kecil.
Arus lalu lintas di sana akan dialihkan ke ruas jalan provinsi.
“Jalan provinsi di Binuang sudah diperbaiki, jadi bisa digunakan.
Target kami semua jalan provinsi yang berlubang diperbaiki,” ucapnya.
Ia menambahkan beberapa titik kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Balangan juga telah dilakukan perbaikan.
Seperti jalan longsor ruas Lampihong-Paringin, telah diperbaiki.
Meski belum perbaikan permanen, namun Dedi menyebut aman dilalalui pengendara.
“Kondisi sekarang insyaallah aman. Perbaikan longsor belum permanen, karena kami ingin meliat dulu apakah longsor karena sungai atau apa.
Jika karena sungai ada treatment khusus. Perbaikan saat ini ditumbun dan perkerasan sama dipeching.
Untuk membangun siring waktunaya tidak cukupi.
Jalan longsor sedikit saja tidak sampai 50 meter,” urainya.
Dedi menyebut pihaknya tidak hanya mengantisipasi keselamatan pada saat mudik lebaran, namun hari libur lebaran juga diantisipasi.
Pasalnya setiap hari libur lebar banyak orang berwisata.
Karena itu, ruas jalan provinsi ke arah objek wisata juga diperbaiki.
“Biasanya banya yang berwisata hari kedua lebaran, jalan biasanya penuh. Maka dari itu jalan menuju takisung dan Batakan telah diperbaiki.
Khusus jalan provinsi Insyaallah baik, yang rawan dekat Batakan itu jalan kabupaten dan kami tidak bisa menangani. Kemungkinan akan jadi titik rawan macet di sana,” pungkasnya. (mns/K-2)
