Iklan
Iklan
Iklan
BANUA KITAHulu Sungai Tengah

Pemkab HST Gelar Workshop Penguatan Manajemen Pengelolaan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi

×

Pemkab HST Gelar Workshop Penguatan Manajemen Pengelolaan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi

Sebarkan artikel ini
Pemkab Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Inspektorat HST menggelar Workshop Penguatan Manajemen Pengelolaan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi. (Kalimantanpost.com/Repro humaspemkabhst)

BARABAI, Kalimantanpost.com – Sebagai salah satu tindak lanjut dari hasil evaluasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat terhadap Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tahun 2023, Pemkab melalui Inspektorat HST menggelar Workshop Penguatan Manajemen Pengelolaan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi.

Workshop yang digelar di Grand Qin Hotel Banjarbaru, Rabu (8/5/2024) ini untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada seluruh kepala SKPD Pemkab HST berkenaan dengan SPIP terintegrasi, yang di dalamnya ada manajemen resiko indeks serta kapabilitas APIP dan PK.

Ainur Rafiq selaku Inspektur Kabupaten HST mengatakan workshop ini melibatkan seluruh kepala SKPD dan admin SPIP di masing-masing instansi, yang mana mereka akan membuat register-register dan melakukan penilaian sendiri terhadap manajemen SKPD masing-masing.

Sementara itu Bupati Hulu Sungai Tengah H Aulia Oktafiandi menyampaikan apresiasi terhadap Inspektorat Kabupaten Hulu Sungai Tengah karena telah menyelenggarakan Workshop ini sebagai langkah awal Pelaksanaan Penilaian SPIP Terintegrasi Tahun 2024.

“Sebagai awalan, akan dilaksanakan Penilaian Mandiri (PM) SPIP Terintegrasi yang akan dilakukan oleh masing-masing Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta Penjamin Kualitas (PK) oleh APIP paling lambat tanggal 30 Juni 2024.” ujarnya.

Aulia berharap kedua proses ini lancar sampai akhir hingga dilaksanakannya evaluasi dan penilaian oleh perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sampai evaluasi akhir oleh Deputi Bidang Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP, sebab tingkat maturitas Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih berada pada level 2 dengan predikat berkembang.

“Workshop ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita semua untuk menyiapkan Penilaian Mandiri (PM) dan Penjaminan Kualitas (PK) yang akan datang. Kita berharap acara ini dapat membantu peserta untuk memiliki pemahaman dan persepsi yang sama terkait Penilaian Mandiri SPIP terintegrasi,” tutupnya. (ary/KPO-3)

Baca Juga:  Penjabat Sekda Tala Beri Semangat Kepada Kafilah Tala

Iklan
Iklan