BANJARBARU, Kalimantanpot.com- Sekolah Tinggal Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin menggelar Seminar the Fifth Internasional Conference Advances in Sustainable Enterprise Research (ASER), Senin (10/6/2024)
Seminar tersebut di gelar guna meningkatkan semangat berkelanjutan yang tidak hanya akan berdampak secara ekonomi, juga berdampak pada lingkungan. Sehingga tujuan akhirnya seluruh elemen bisa mendapatkan dampak yang sama secara inklusi.
Projects officer of STIE Pancasetia, Andri Radiany menjelaskan seminar ini menghadirkan dihadiri dari berbagai negara, seperti dari Philipina, Indonesia, Jepang, Meksiko, dan Cina.
“Hasilnya nanti baik dari dosen, peneliti, mahasiswa bisa memberikan pengabdian pada Masyarakat di Kalsel secara berkelanjutan.” Ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah mengapresiasi kegiatan seminar internasional tersebut. Dengan bergabungnya peneliti, praktisi, akademisi dan para pembuat kebijakan tentunya menjadi formula lengkap yang akan mengupas tuntas dan memberikan gagasan-gagasan luar biasa dalam bidang bisnis berkelanjutan.
Husnul menjelaskan saat ini berpenduduk Kalsel sekitar 4,22 juta jiwa. Hal ini berdampak pada meningkatnya aktivitas pembangunan infrastruktur, dan perlu menjadi perhatian agar upaya meningkatkan kualitas hidup manusia yang tinggal di daerah bisa terus berkembang lebih baik.
Apalagi saat ini rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur terus dilakukan, sehingga Pemprov Kalsel berharap dengan kepindahan IKN. Ini akan memberi manfaat lebih terutama bagi daerah penyangga, sehingga dapat meningkatkan indikator-indikator pembangunan daerah, termasuk dalam rangka meningkatkan IPM dari tahun ke tahun.
“Penyelenggaraan seminar internasional aser tahun ini merupakan kali kelima, yang kita yakini menjadi ajang dialog solutif inovatif,” ujar Husnul.
Melalui forum ini Pemprov Kalsel, bisa mendapatkan acuan dan masukan terhadap kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah yang lebih baik, termasuk melakukan analisis ekonomi bisnis yang lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat daerah.
“Semoga kedepannya prospek perekonomian Kalsel tetap stabil bahkan meningkat visi dan misi dapat tercapai serta Kalsel Babussalam dapat terwujud serta informasi yang diperoleh pada seminar ini menambah wawasan kita untuk mengembangkan berbagai praktis bisnis yang dapat memberikan kontribusi terutama bagi pembangunan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan global,” jelasnya. (dev/KPO-3)
