Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
KaltengPalangka Raya

Jambore PSKS Memperkuat Kapasitas Kelola Kesra di Kalteng

×

Jambore PSKS Memperkuat Kapasitas Kelola Kesra di Kalteng

Sebarkan artikel ini
IMG 20240915 WA0038

KUALA KAPUAS, Kalimantanpost.com – Potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial (PSKS) atau Relawan SosialPotensi dan sumber daya kesejahteraan sosial (PSKS) atau Relawan Sosial merupakan penggerak dasar kesejahteraan sosial di akar rumput.


Hal itu disampaikan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat membuka Jambore PSKS/Relawan Sosial, di GPU Manggatang Tarung, Kabupaten Kapuas, Sabtu (14/9/2024).
Gubernur mengemukakan, Jambore PSKS ini menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar relawan sosial di PSKS di Kalteng sekaligus untuk mempererat peran pilar-pilar sosial.

Iklan


“Terutama dalam membantu masyarakat mendapatkan akses fasilitas program kegiatan dan bantuan sosial dari pemerintah pusat dan daerah,” ujar Gubernur.
Selain itu, juga mampu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinergi khususnya saat mitigasi bencana.


Gubernur menyebutkan, Jambore PSKS ini juga menjadi momen strategi untuk terus menggaungkan penyediaan hak dan perlindungan terhadap anak, tanpa adanya diskriminasi guna mewujudkan ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’.


“Saya berpesan agar program pemerintah harus berjalan secara sinergis dan berkelanjutan,” ujarnya.


“Kepedulian terhadap masalah di tengah masyarakat tidak boleh setengah-setengah, karena akan mengancam kelangsungan pembangunan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang,” sambungnya.


Selanjutnya, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengungkapkan APBD Kalteng saat ini meningkat pesat, dimana pada 2016 Rp3,4 triliun, sedangkan saat ini mencapai Rp10 triliun lebih.


“Adanya peningkatan APBD ini diharapkan akan memudahkan pemerintah menjalankan program pembangunan dan pelayanan untuk masyarakat,” ucap Wagub.


Wagub menambahkan, dengan dipindahkannya Ibu Kota Negara ke Provinsi Kaltim, Kalteng berupaya meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda agar melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi dan mendapatkan gelar S1.


“Kita ada program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, kemudian ada juga program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah yang nantinya mahasiswa akan mendapatkan beasiswa senilai Rp7,5 juta per tahun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Kejar Rasio Desa Berlistrik di Kalteng


Selain itu, ada program bantuan kewirausahaan untuk mahasiswa yang memiliki usaha.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Joni Harta mengatakan, Jambore Sosial PSKS menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan menghargai kepedulian terhadap masyarakat.


Pembangunan kesejahteraan sosial memerlukan kerja sama sinergis antar semua pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat.


Diakuinya, Jambore lebih dari sekedar pertemuan, melainkan platform untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan sosial.


Melalui Jambore ini juga, semua pihak terinspirasi belajar dan tumbuh bersama, memperkuat kapasitas dalam mengelola kesejahteraan sosial khususnya di Kalteng.


Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan dana hibah dari Pemprov Kalteng kepada Organisasi Penyandang Disabilitas, yakni DPD Gerkatin Kalteng Rp100 juta, DPD PPDI Kalteng Rp100 juta, HWDI Kalteng Rp100 juta dan Pertuni Kalteng Rp100 juta.


Selain itu, juga diserahkan bantuan sembako dari Gubernur Kalteng sebanyak 500 paket untuk 32 LKSA senilai Rp250 juta, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk 350 KK senilai Rp875 juta, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk 50 KK di Kabupaten Kapuas senilai Rp125 juta.


Bantuan untuk relawan sosial (pekerja sosial masyarakat) Rp2,82 miliar, bantuan untuk relawan sosial (TAGANA&PORDAM) Rp3,16 miliar, bantuan insentif Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Rp1,29 miliar dan bantuan relawan sosial (operasional pendamping PKH) Rp2,82 miliar.


Agenda tersebut dihadiri kepala instansi vertikal dan kepala perangkat daerah Lingkup Kalteng, Sekdakab Kapuas Septedy, kepala Dinas Sosial di Kalteng, relawan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH).


Kemudian, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Pelopor Perdamaian (PORDAM), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Pendamping Sosial se-Kalteng. (drt/KPO-7)

Baca Juga :  Berhasil Dorong Kemajuan Desa, Kalteng Raih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha

KP/mmc.kalteng
JAMBORE PSKS – Gubernur Kalteng, H Sugiarto Sabran saat membuka Jambore
Potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial (PSKS) atau Relawan Sosial, Sabtu (14/9/2024)

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan