BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kalsel melakukan sosialisasi tentang koperasi ke Dasawisma Andai Jaya Persada, Kelurahan Sungai Andai, Kamis(31/10/2024), di Banjarmasin.
“Sosialisasi koperasi ini agar masyarakat, khususnya kaum ibu tidak terjebak dengan bank berjalan,” kata Kasi Penyuluhan dan Legalitas Badan, Diskop UKM Kalsel, Yulian.
Menurut Yulian, sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada kaum ibu tentang koperasi, mulai dari usaha, kewajiban dan hak yang diterima anggota.
“Karena umumnya masyarakat mengenal iuran koperasi, bukan simpanan wajib yang harus dibayarkan. Ini keliru,” tambahnya.
Karena yang Namanya iuran itu sifatnya habis, Sedangkan simpanan tidak hilang dan bisa diambil kembali. Padahal sebagai anggota koperasi memiliki kewajiban untuk menyetorkan simpanan pokok dan simpanan wajib, termasuk simpanan sukarela ataupun untuk kegiatan tertentu.
“Intinya, uang yang disetorkan anggota tersebut tidak hilang, dan bisa diambil saat keluar dari koperasi,” jelas Yulian.
Selain itu, koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan perseorangan ataupun badan hukum, yang berlandaskan kegiatan atas dasar koperasi.
“Karena koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat atas dasar keluargaan,” ujarnya.
Bahkan dengan modal yang dikumpulkan anggota ini bisa digunakan untuk membiayai usaha koperasi dan dimanfaatkan anggota, tergantung jenis usaha yang dijalankan koperasi. (lyn/KPO-4)
