PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Pemprov Kalteng berupaya menekan inflasi, dengan menandatangai kesepakatan bersama Perum Bulog Kantor Wilayah Kalteng, Selasa (29/10/2024).
Penandatanganan dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni mewakili Plt Sekretaris Daerah bersama Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Kalteng Budi Cahyano, di kantor Gubernur Kalteng.
Kerjasama terkait penyediaan barang kebutuhan pokok dalam rangka pengendalian inflasi daerah, kerawanan pangan dan bencana di Kalteng pada 2025.
Plt Sekdaprov melalui Sri Widanarni mengapresiasi penandatanganan kesepakatan tersebut.
“Ini sebagai wujud sinergi dan kolaborasi untuk ikut berkontribusi secara nyata dalam percepatan pembangunan di daerah,” katanya.
Hal itu terkait pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi daerah dengan menstabilisasikan harga pangan.
“Serta menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat di Kalteng,” tutur Sri Widanarni.
Dikatakan, Pemprov memang memiliki kewenangan dan kemampuan untuk mengelola serta melaksanakan penyediaan, pengendalian serta pendistribusian kebutuhan pokok masyarakat, akan tetapi dalam pelaksanaannya, tentu tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergi dan integrasi lintas sektor, termasuk dengan Perum Bulog Kanwil Kalteng.
“Karena tanpa adanya integrasi dan sinergi, maka kami yakin keluaran manfaat maupun capaian dari rencana tersebut tidak akan berjalan maksimal,” imbuhnya.
Melalui kesepakatan bersama ini, Sri berharap seluruh stakeholders bersama-sama menguatkan komitmen untuk mengimplementasi seluruh kerjasama yang telah disepakati.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa kesepakatan bersama ini merupakan salah satu upaya Pemprov dalam rangka pengendalian inflasi daerah, kerawanan pangan dan bencana di wilayah Kalteng melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga kebutuhan pokok.
Tak kalah pentingnya, kerjasama yang dibangun ini tentunya sangat bernilai positif, terutama dalam menjaga kestabilan harga serta ketersediaan peredaran bahan pokok di pasaran, dan menjawab berbagai persoalan yang sering dihadapi masyarakat pada hari besar keagamaan dan hari tertentu, terkait persoalan kenaikan harga dan kekurangan pasokan barang kebutuhan pokok.
“Tentunya sebagai bentuk antisipasi serta solusi dari semua persoalan tersebut, Pemprov harus menjadi garda terdepan, dalam menjamin ketersediaan logistik serta kestabilan harga dimaksud,” ucapnya.
Diharapkan, kesepakatan bersama ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kedua belah pihak, yakni Perum Bulog dan Pemprov Kalteng serta secara bersama-sama memberikan manfaat besar, luas serta berkualitas bagi masyarakat Kalteng, agar mereka dapat hidup lebih maju dan sejahtera.
Ia mengajak semua untuk bersama-sama, bahu-membahu memajukan pembangunan dan perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng. “Demi terwujudnya Kalteng Makin BERKAH yakni Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis,” tukasnya.
Kegiatan dihadiri Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Rangga Lesmana, Plh Kepala Biro Ekonomi Setda Kalteng Fanny Kartika Octavianti serta kepala perangkat Daerah dan instansi vertikal terkait lainnya. (drt/KPO-4).