BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pimpinan definitif DPRD Kota Banjarmasin periode 2024-2029 sudah mengucapkan sumpah/ janji.
Usai pengucapan sumpah/janji yang dilaksanakan Senin (30/9/2024) lalu, pimpinan DPRD yaitu Ketua Rikval Fachruri, Wakil Ketua masing- masing Harry Wijaya, Mathari dan Muhammad Isnaini akan mendapat tugas perdana untuk memimpin rapat pembahasan RAPBD tahun 2025.
Sebelumnya Pengantar Nota Keuangan RAPBD Kota Banjarmasin tahun 2025 disampaikan Walikota Banjarmasin,Ibnu Sina pada rapat paripurna dewan, Jumat (13/9/2024) lalu.
Terkait RAPBD 2025 yang disampaikan tujuh fraksi di DPRD Kota Banjarmasin menyampaikan pemandangan umum dan sepakat untuk dibahas lebih lanjut dengan pihak eksekutif.
Pemandangan umum fraksi-fraksi dewan disampaikan dalam rapat paripurna dewan yang digelar, Sabtu (5/10/2024) .
Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri ini, disepakati juga susunan keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yaitu komisi,badan anggaran,badan kehormatan dan badan pembentukan peraturan daerah.
Dalam pembentukan AKD rapat paripurna sempat diskor selama 10 menit atas permintaan Fraksi Partai Golkar.
Fraksi Partai Golkar peraih tujuh kursi dan suara terbanyak di DPRD Kota Banjarmasin ini meminta skor rapat untuk merevisi susunan anggotanya yang akan duduk di AKD.
Hadir dalam rapat paripurna Walikota Banjarmasin,Ibnu Sina dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin.
Terkait RAPBD 2025 Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap untuk sesegeranya dibahas antara Badan Anggaran Dewan bersama Tim Panitia Anggaran Daerah (TPAD) Pemko Banjarmasin. RAPBD 2025 di targetkan 2 triliun, 45 miliar,418 juta rupiah.
Seluruh pendapatan daerah itu diarahkan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer pemerintah pusat serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.
PAD Kota Banjarmasin. tahun 2025 ditargetkan 696 miliar,646 juta rupiah. Selanjutnya pendapatan transfer pemerintah pusat 1 triliun,347 miliar, 824 juta ,sedangkan lain-lain pendapatan sebesar Rp 946 juta.
Sementara itu untuk kebijakan anggaran belanja daerah tahun 2025 direncanakan sebesar 2 triliun, 95 miliar,418 juta. (nid/K-3)
