Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Dinas Pengendalian, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Tahun 2024, Jumat (29/11/2024). Acara ini berlangsung di Aula Kantor DP3APMP2KB Kota Banjarbaru.
Rakor tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung kesejahteraan perempuan dan anak di Kota Banjarbaru.
Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Erma Epiyana Hartati, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan. “Masalah perempuan dan anak masih banyak ditemukan, terutama di media sosial. Penanganannya membutuhkan keterlibatan berbagai pihak,” ujar Erma.
Ia menambahkan, persoalan ini tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kesejahteraan perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama. Butuh kolaborasi lintas sektor agar hasilnya lebih maksimal,” imbuhnya.
Forum PUSPA menjadi wadah strategis untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyusun dan menjalankan program-program yang berorientasi pada kesejahteraan perempuan dan anak. Forum ini juga digunakan untuk memperkuat jaringan kerja antara pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, Rakor ini diharapkan mampu menyelaraskan langkah dengan visi Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menciptakan perempuan dan anak yang berdaya serta sejahtera.
“Melalui Forum PUSPA, kami ingin menginspirasi lebih banyak partisipasi publik dan memperkuat sinergi yang ada. Tujuan akhirnya adalah menciptakan masa depan yang lebih baik bagi perempuan dan anak di Kota Banjarbaru,” pungkas Erma.
DP3APMP2KB Banjarbaru optimistis bahwa hasil dari Rakor ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kebijakan dan program yang lebih efektif di masa mendatang.(Dev/K-3)