Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Ekonomi Kalteng Tumbuh 4,64 Persen

×

Ekonomi Kalteng Tumbuh 4,64 Persen

Sebarkan artikel ini
IMG 20241201 WA0003 e1733016543946

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com. Gubernur Kalsel mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan III 2024 mampu tumbuh 4,64 persen (y-o-y), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Untuk itu kita patut berbangga, Kalteng merupakan salah satu provinsi yang mencatatkan peningkatan pertumbuhan di regional Kalimantan, di saat ekonomi Kalimantan melambat, sejalan dengan ekonomi nasiona,” kata Gubernur melalui Kepala Dinas TPHP, Hj Sunarti pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Tahun 2024, di Palangka Raya, Jumat (29/11/2024) malam

Baca Koran

Diungkapkan, bahwa tekanan inflasi Kalteng pada 2024 menurun dibandingkan pada 2023. Inflasi Kalteng di triwulan III 2024 tercatat 1,45 persen (y-o-y), menurun dibanding periode yang sama pada 2023 yang sebesar 1,88 persen.

“Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi kita bersama pemerintah daerah, Bank Indonesia dan berbagai pihak dalam mengawal inflasi tetap rendah,” imbuhnya.

Disebutkannya pula, sepanjang 2024 sangat gencar dalam melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), baik melalui operasi pasar dan pasar penyeimbang oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kerja sama Antar Daerah oleh Bulog, hingga peningkatan produksi pangan melalui pengembangan beras IR-42 seluas 2.350 hektare oleh Dinas TPHP dengan produktivitas mencapai 5,5 ton per hektare.

“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi berbagai langkah nyata yang dilakukan di TPID untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” sebut Sunarti.

Berikutnya ia juga mengatakan, atas nama Pemprov Kalteng menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia, yang telah berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan perekonomian Bumi Tambun Bungai.

“Terima kasih atas dukungan penuhnya dalam segala upaya pengendalian inflasi, dan menjadi partner serta advisor yang baik untuk Pemerintah Daerah di Kalimantan Tengah, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi,” ucapnya.

Baca Juga :  Bapperida Kalteng Beri Arahan Orientasi Penyusunan RKPD Kotawaringin Barat 2026

Pada pertemuan tersebut yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional juga dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo secara daring.

Dalam arahannya Presiden RI mengatakan, Indonesia pada posisi yang sangat menguntungkan dari sisi sumber daya, dan memiliki hampir semua elemen yang menguntungkan untuk sebuah negara maju. Namun demikian Indonesia dalam posisi yang perlu dijaga bersama

“Karena kondisi geopolitik dunia sedang dalam keadaan yang cukup peka dan penuh ketidakpastian, sehingga situasi ini mengharuskan kita untuk selalu waspada dan selalu hati-hati,” kata Presiden RI.

“Selanjutnya, kita bertekad menciptakan pemerintahan yang bersih (clean governance), karena dengan pemerintah yang bersih itu akan menjamin kemakmuran, pemerintah bersih dan nantinya bisa terus menjaga dan mengelola kekayaan negara,” tegasnya.

Senada dengan itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Adrian Pangestu memaparkan, inflasi Kalimantan Tengah pada triwulan III relatif stabil yaitu sebesar 1,45%

“Dan bila dibandingkan secara nasional kita relatif rendah, inflasi ini terkendali berkat kolaborasi kita bersama antara pemerintah daerah, SOPD dan stakeholder lainnya”, paparnya.

Selanjutnya, ia juga optimis dan sangat yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Kalteng tahun 2025 akan lebih tumbuh bila dibandingkan dengan tahun 2024.

“Hal itu terjadi karena kita melihat kinerja dari batu bara maupun perkebunan kelapa sawit masih positif, serta pembukaan lahan padi sebagai lumbung pangan di Kalteng,” pungkasnya.

Pada akhir acara dilakukan Penganugerahan Bank Indonesia Kalteng Award 2024 kepada 10 mitra Bank Indonesia yang diserahkan oleh Deputi Kepala perwakilan BI dan Kepala Dinas TPHP Kalteng.

Pertemuan tersebut dihadiri Plt. Direktur Utama Bank Kalteng, Bupati, Wakil Bupati dan Pj. Wali Kota atau yang mewakili, Forkopimda, sejumlah kepala perangkat daerah dan instansi vertikal, pimpinan perbankan dan lembaga keuangan, serta Perguruan Tinggi, asosiasi, dan pelaku usaha. (drt/KPO-4)

Baca Juga :  Kepala Bapenda Sampaikan Tujuan Asistensi Penyesuaian Tarif Perda.


Iklan
Iklan