JAKARTA, Kalimantanpost.com – Perangi judi online (Judol) digemakan saat Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Republik Indonesia menyambut dan menerima kedatangan rombongan Sekretariat DPRD Kalsel bersama para wartawan Press Room Rumah Banjar tersebut.
Rombongan Setwan Kalsel bersama pressroom itu disambut langsung oleh Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Nursodik Gunarjo di Jakarta, Selasa (3/12)
“Memang memerangi judol adalah perang yang tidak pernah usai. Namun kita harus tetap memeranginya,” kata Nursodik.
Menurutnya, pemberantasan judol merupakan tanggung jawab bersama, bukan cuma pemerintah dengan aparat penegak hukum, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
“Pasalnya juga masyarakat yang menjadi sasaran judol. Kasihan generasi muda dan dari golongan ekonomi menengah ke bawah, namun semuanya kembali kepada masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait digitalisasi dan dalam konteks media cetak, menurut dia, hal tersebut merupakan keniscayaan menghadapi tantangan zaman serta kemajuan teknologi.
“Namun mungkin media cetak seperti surat kabar masih perlu tetap kita pertahankan buat sementara waktu dalam upaya penyebaran informasi, karena tidak semua orang memahami sistem digitalisasi dan harus menjadi perhatian,” papar Nursodik.
Adapun Sekwan Kalsel, M Jaini dalam kegiatan tersebut mengakui banyak masukkan dari hasil konsultasi dengan Kemenkomdigi melalui Direktur Pengelolaan Media tersebut berkaitan digitalisasi serta pembinaan hubungan kerja sama dengan wartawan dan media massa.
“Apalagi dalam mendukung pembangunan daerah serta peningkatan pelayanan publik, komunikasi menggunakan teknologi digital merupakan keniscayaan,” singkatnya.(nau/KPO-3)