Banjarmasin, KP – Setelah lama meredup, Wisata Kampung Ketupat yang terletak di kawasan Sungai Baru, kini kembali oleh Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, didampingi Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah, Rabu (15/01) sore.
Diungkapkan Ibnu Sina, dengan kembali dibukanya Wisata Kampung Ketupat, ia berharap ini bisa menjadi opsi wisata kuliner di Banjarmasin, terlebih dengan adanya pengelola yang baru diharapkannya kuliner dan pelaku UMKM di Banjarmasin dapat bersama memajukan wisata tersebut.

“Jadi ini pengelola dengan rancangan yang berbeda dengan sebelumnya, memang gaya ala Banjar sendiri, masuknya pun gratis di Kampung Ketupat. Jadi ada 17 stand kuliner yang ada di sini,” jelas Ibnu.
Lebih lanjut, menurutnya wisata ini akan menjadi pilihan yang menarik bagi warga masyarakat, sebab stand yang tersedia pun bervariasi, “Buka dari pagi hari sampai malam hari. Pilihannya juga banyak, dari yang modern sampai yang tradisional juga ada, masakan banjar juga ada,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan jembatan yang dibuat oleh Pemko antara investor dengan pengelola baru ini, bisa awet dan bisa sama-sama memajukan Kampung Ketupat. Karena ini adalah salah satu spot yang sangat-sangat bagus di Banjarmasin, di pinggir Sungai Martapura,” ungkapnya lagi.
Terakhir, ia ingin wisata ini ke depan tentu diproyeksikan sebagai ajang kolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif, budayawan maupun seniman, “Sehingga pelaku UMKM di sini bisa saling bergandengan tangan untuk menampilkan seni pertunjukan/Teater maupun kegiatan seperti Wedding art,” bebernya.
“Bisa juga dengan suasana taman agar lebih santai dan konsepnya sangat menarik kalo itu dilaksanakan dan direncanakan. mohon dukungannya nya ayo warga Banjarmasin siapapun yang datang ke Banjarmasin jadikan pilihan ke kampung ketupat sebagai pilihan untuk berwisata dan mohon dukungan jua dari warga sekitar sungai baru dan sekitarnya,” pungkasnya.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Seluruh Kepala SKPD, Forkompinda Kota Banjarmasin, para seniman lokal di Kalimantan Selatan serta perwakilan pengusaha lokal dan UMKM di Kota Banjarmasin.(Diskominfotik/K-3)