Banjarmasin, KP – Prestasi membanggakan kembali ditoreh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Selatan dengan menempati peringkat kelima nasional Hasil Penghitungan Indeks Zakat Nasional (IZN) dan Kaji Dampak Zakat (KDZ)
“Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas RI pada 13 Maret 2025 lalu merilis Baznas Kalsel berada di posisi kelima nasional hasil IZN dan KDZ dengan nilai 0,56,” kata Ketua Baznas Provinsi Kalsel, H Irhamsyah Safari di acara
Keteladan Pemimpin Muslim Berzakat di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (20/3/2025), lalu.
Peringkat pertama, lanjut dia, ditempati DKI Jakarta, kedua Sulawesi Selatan, ketiga Jawa Tengah dan peringkat keempat Sumatera Barat dan keenam oleh Jawa Barat.
Kajian tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk menilai beberapa indikator penting yang menjadikan pengelolaan zakat apakah zakat yang dikumpulkan oleh Baznas selama 2024 kemarin efektif atau tidak dalam pengurangan angka kemiskinan.
“Alhamdulillah secara mikro, ampak zakat bagi pengentasan kemiskinan apakah efektit atau tidak.
Kita berhasil mengangkat dari mustahik atau penerima zakat menjadi muzaki atau pemberi zakat dengan nilai yang sangat baik,” jelasnya.
Kemudian, indikator dari segi regulasi dimana Baznas Kalsel telah memiliki regulasi yang cukup untuk menjadi landasan berjalannya organisasi.
“Kita memiliki Insturksi Gubernur (Ingub) dan pelaksanaan Ingub tersebut juga diniliai terbaik, dan kami juga dinilai terbaik dalam hal koordinasi eksternal,” paparnya.
Lalu, penguatan jaringan. koordinasi Baznas Kalsel dengan stakeholder terkait dalam penyaluran zakat, infaq, sedekah ini juga sangat baik.
Sebelumnya, Baznas Provinsi Kalsel dalam ajang Indonesia Fundraising Award 2024 meraih penghargaan kategori Fundraising Kemanusiaan Terbaik Bintang Lima tingkat nasional yang digelar di Hotel Pullman Jakarta ini.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh Institut Fundraising Indonesia sebagai bentuk apresiasi kepada individu dan lembaga yang aktif dalam gerakan kemanusiaan. (ful/K-3)