Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Supian HK Sebut Kolaborasi Lintas Sektor, Kunci Wujudkan Desa Bersih Narkoba

×

Supian HK Sebut Kolaborasi Lintas Sektor, Kunci Wujudkan Desa Bersih Narkoba

Sebarkan artikel ini
IMG 20251105 WA0019 scaled e1762310122674

MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Supian HK, tekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) sebagai bagian dari penguatan ketahanan sosial di tingkat desa.

Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tetapi harus disertai pemberdayaan masyarakat dan penguatan kelembagaan desa.

Kalimantan Post

“Gerakan Desa Bersinar adalah langkah strategis dalam membangun ketahanan sosial masyarakat Banua. Desa harus menjadi benteng pertama dalam melindungi generasi muda dari pengaruh narkoba, sekaligus menjadi pusat pembangunan yang berdaya dan mandiri,” ujar Supian HK saat menghadiri Deklarasi Desa Bersinar dan Peningkatan Kapasitas Anggota BPD se-Kalimantan Selatan, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Indrasari, Martapura, pada Senin (3/11) Pagi.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Panitia Peningkatan Kapasitas BPD SE Kalimantan Selatan (PABPDSI) Kalsel ini turut dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, H. Yandri Susanto serta ratusan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel.

Agenda tersebut menjadi momentum konsolidasi penting antara pemerintah pusat, daerah, dan unsur desa dalam memperkuat tata kelola serta kapasitas kelembagaan desa.

Supian HK menambahkan, keberadaan BPD sebagai lembaga representatif masyarakat desa memiliki peran kunci dalam memastikan program pembangunan berjalan partisipatif dan berkeadilan. DPRD, kata dia, terus berkomitmen mendorong kebijakan yang memperkuat posisi desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal.

“DPRD Kalsel mendukung penuh setiap upaya penguatan kapasitas BPD. Pembangunan Banua tidak akan berhasil tanpa desa yang kuat, masyarakat yang sadar, dan lingkungan sosial yang sehat. Kita ingin memastikan program pemberdayaan berjalan sejalan dengan semangat gotong royong,” tegasnya.

Selain pelatihan peningkatan kapasitas, acara ini juga menandai komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan desa untuk memperkuat gerakan anti-narkoba di wilayah pedesaan.

Baca Juga :  Ketua IPHI Kalsel : Gratiskan Biaya Pemeriksaan Kesehatan Calhaj Reguler 2026

Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, kepada Gubernur Kalsel H. Muhidin atas jasa dan dedikasinya dalam membina serta membantu penguatan kapasitas BPD di seluruh wilayah Kalsel.(Rel/KPO-1)

Iklan
Iklan