Martapura, KP – Berbeda dengan rapat koordinasi mingguan lingkup Pemkab Banjar sebelumnya yang digelar secara vidcon karena adanya pandemi Covid-19. Rakor kali ini dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan physical distancing, sekaligus penyerahan zakat kepada Baznas Banjar, di Aula Mahligai Sultan Adam, Martapura, kemarin.
Rakor dipimpin langsung Bupati KH Khalilurrahman didampingi Sekdakab Ir HM Hilman. Bupati mengatakan, memasuki hari-hari terakhir bulan ramadhan, semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, hendaknya kita memperbanyak beribadah.
”Salah satunya ibadah membayar zakat, baik zakat Maal maupun zakat Fitrah,” tandasnya.
Guru Khalil pun mengimbau jajaran SKPD Banjar dan seluruh masyarakat agar dalam bulan suci ini turut membayar zakat.
“Di bulan ini mari kita bersama-sama mengeluarkan zakat harta kita. Senilai emas 80gr umurnya sudah 1 tahun dalam tabungan atau rekening kita. Senilai itu duitnya wajib sudah dizakatkan,” imbau Bupati.
Terkait mekanisme kerja pelaksanaan PSBB di Kabupaten Banjar juga dibahas dalam rakor tersebut. Kadis Kesehatan Dr Diauddin mengungkapkan ada penambahan jumlah alat rapid test sebanyak 3000 buah, terdiri dari bantuan Pemprov Kalsel 1000 buah dan pembelian mandiri Pemkab Banjar 2000 buah.
”Dengan pelaksanaan test massal, diharap warga yang terpapar Covid-19 bisa terpetakan,” katanya.
Dia pun mengimbau masyarakat jangan takut mengikuti rapid test, karena jika dinyatakan reaktif, segera dilakukan test swab oleh Labkesda. Warga juga diminta tidak panik jika lima hari kedepan penambahan yang terkonfirmasi positif meningkat, karena test massal ini.
”Pemkab Banjar sudah menyiapkan karantina khusus,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Khalilurrahman menyerahkan zakat kepada Ketua Baznas Banjar HM Yusran Yaqob diikuti Sekda Hilman dan para Kepala SKPD. (wan/K-3)
