Paringin, KP – Sebagai salah satu upaya dalam penguatan sistem inovasi, pemerintah Kabupaten Balangan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah, di Ruang rapat kerja DPRD Balangan, Senin (08/06/2020) kemarin.
Kegiatan sosialisasi yang dibuka langsung oleh Sekretaris Dewan ini diikuti para ASN di lingkungan Sekretariat DPRD.
Kepala, Balitbang Kabupaten Balangan, Aidinnor menyatakan sesuai UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa pemerintah pusat memberikan penghargaan dan/atau insentif kepada pemerintah daerah yang berhasil melaksanakan inovasi daerah. Inovasi daerah ini bisa diinisiasi atau diusulkan dari kepala daerah, anggota DPRD, ASN, perangkat daerah, juga dari masyarakat. Menurutnya, inovasi bukan pengetahuan, melainkan budaya inovasi.
“Kita harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton.” Ujar Aidi sapaan akrab mantan Sekretaris KPU Balangan.
Disebutkannya, untuk 2019, telah terkumpul 8.016 jumlah inovasi, dari 252 daerah yang melaporkan inovasinya melalui Indeks Inovasi Daerah. Pemerintah daerah perlu lebih proaktif mendorong pengembangan inovasi, guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
“Di sinilah pentingnya peran lembaga kelitbangan, untuk memfasilitasi dan mendorong OPD lain dalam pengembangan dan penerapan inovasi. Dan lembaga kelitbangan perlu membangun sinergi dengan OPD lain, serta dengan lembaga vertikal yang ada di daerah,” katanya.
Aidinnor juga mengatakan bahwa indeks inovasi ini adalah sebuah kebutuhan bagi daerah dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pemerintahan karena tanpa inovasi, pemerintahan akan sulit untuk berkembang maju. Ada 3 kriteria penilaian inovasi, sangat inovatif, inovatif dan kurang inovatif. Balangan belum masuk ketiga kategori.
Pemerintah daerah dituntut untuk dapat melakukan langkah – langkah inovatif bukan sekedar rutinitas untuk kemajuan Kabupaten Balangan.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Balangan, Ardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk keseriusan respon terhadap pelaksanaan penyusunan data indeks inovasi daerah. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa menyamakan persepsi dan menyatukan komitmen bersama dalam rangka menumbuhkan semangat dan motivasi ASN khususnya di lingkungan Sekretariat DPRD untuk berinovasi.
“Inovasi adalah kata kunci peningkatan daya saing suatu bangsa, dan inovasi hanya dapat tumbuh jika dibangun dalam suatu sistem yang disebut ‘Sistem Inovasi Nasional’ (SINas) dan ‘Sistem Inovasi Daerah’ (SIDa),” kata Ardiansyah saat membuka kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah di Sekretariat DPRD Kabupaten Balangan..
Untuk itu melalui sosialisasi ini, mantan Kadishub Balangan berharap para peserta dapat memperoleh gambaran tentang penyelenggaraan SIDa. (jun/K-6)
