Banjarbaru,KP- Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani yang sempat dalam kondisi drop pada masa perawatan Covid-19. Dimana angka saturasi oksigen Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani sempat berada pada angka 46.
Dimana pada orang normal Oksigen Saturasi ( SO2) atau SATS berada pada kisaran 95-100 persen. SO2 merupakan satuan atau presentasi Hemoglobin (HB) yang bertugas mengikat oksigen dalam arteri.
Pada Sabtu malam (08/08/2020) disebutkan Nadjmi Adhani mengeluhkan dada yang terasa sakit. Yang kemudian dilakukan penangan operasi untuk mngeluarkan cairan pada kulit ( Intubasi) untuk memasang Ventilator ( Alat bantu pernafasan).
Bahkan dalam pesan singkat yang beredar di media sosial menyebutkan ” Pada saat sebelum dipasang intubasi kadar oksigen Nadjmi Adhani diangka 46 persen. Untuk Intubasi ini diperlukan pembiusan. Adapun kondisi jantung beliau bagus sudah tertasi oleh obat.
Sementara nyeri menusuk dada adalah efek gelembung udara yang ada dalam kulit. Sekarang kondisi berangsur-angsur kadar oksigen sudah naik.“Mari kita do’akan agar penangan ini segera dan berhasil, sehingga harapan kita beliau yang kita cinta ini sembuh seperti sediakala” Sebut informasi pada pesan singkat berantai,’’katanya.
Kabag Humas Pemko Banjarbaru, Dedy Sutoyo membenarkan kondisi Wallikota Banjarbaru Nadjmi Adhani sempat kurang stabil ” Mohon do’anya untuk kondisi beliau,” ujarnya. (Dev/K-3)
