Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Laut

Sukamta Harapkan Madu Kelulut Sebagai Ciri Khas Berkualitas

×

Sukamta Harapkan Madu Kelulut Sebagai Ciri Khas Berkualitas

Sebarkan artikel ini
hal 11 Tala 3 klm 1
BUPATI TALA - HM Sukamta menghadiri rapat koordinasi desa berciri khas, Senin (31/8/2020) di Kantor Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung. (KP/Ist)
Kop Tala

Pelaihari, KP – Ada lima desa di Tanah Laut yang ditetapkan sebagai desa berciri khas salah satunya yakni Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung sebagai sentra madu kelulut, hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tanah Laut HM Sukamta dalam sambutannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Desa Berciri Khas pada Senin(31/8/2020) pagi di Kantor Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung.

“Desa berciri khas merupakan inovasi untuk mewujudkan visi Kabupaten Tanah Laut dalam membina desa dan menata kota, semua desa juga akan kita arahkan menjadi desa tangguh. Tangguh dalam menghadapi bencana, tangguh didalam penanganan kesehatan dan tangguh dalam ketahanan pangan,” ucap Kamta.

Kalimantan Post

Ia juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan indeks pembangunan desa serta berpesan kepada desa-desa di Tanah Laut agar jangan takut untuk berkembang dan bersaing. Menurutnya membangun desa adalah wujud dari desentralisasi pemerintah daerah yang kemudian dilaksanakan oleh desa.

“Kalau menunggu kabupaten maka akan lambat, apalagi di kabupaten ada proses lelang dan segala macam, sedangkan di desa ada dalam konteks swakelola sehingga pelaksanaan akan lebih cepat dan tepat ke masyarakat,” ujar Kamta.

Lebih lanjut Sukamta mengatakan, desa-desa yang sebelumnya menyandang predikat sebagai desa tertinggal sekarang sudah naik menjadi desa berkembang dan desa sangat tertinggal di Tanah Laut saat ini tersisa hanya satu desa, Ia juga meminta para kepala desa untuk merencanakan pembangunan di desa dengan baik sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat.

Berkaitan dengan Desa Telaga Langsat yang berciri khas madu kelulut, Sukamta ingin pihak pihak terkait mendampingi dan membina Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut mulai dari proses produksi yang higienis hingga menjadikan ciri khas tersebut bernilai ekonomi lebih.

Baca Juga :  Program Razawali Resmi Dilaunching

“Misalnya dengan menjadikan objek wisata sehingga para pengunjung dapat langsung menikmati madu kelulut langsung dari sarangnya, untuk merealisasikan hal tersebut tentu harus dibantu beberapa pihak agar nantinya madu kelulut di Telaga Langsat bukan hanya menjadi ciri khas namun juga berkualitas,” jelas Kamta.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tanah Laut Gatot Subagio yang turut berhadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, lima desa di Tanah Laut yang ditetapkan sebagai desa berciri khas selain Desa Telaga Langsat sebagai sentra madu kalulut adalah Desa Bukit Mulya Kecamatan Kintap yang dikenal dengan ciri khas keragaman dan gotong-royong, Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong sebagai desa pengrajin atap daun nipah, Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar sebagai desa yang identik dengan suasana Bali dan Desa Handil Birayang Bawah Kecamatan Bumi Makmur sebagai sentra Beras Mayang Jambun di Kabupaten Tanah Laut.

Turut berhadir para Pejabat Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Camat Jorong M. Alfan Rasyidi Anwar, Camat Takisung Yudo Restanto beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Takisung, para pendamping Program Desa Berciri Khas serta lima Kepala Desa Berciri Khas tersebut. (rzk/K-6)

Iklan
Iklan