Martapura, KP – Bappeda Litbang Banjar menggelar Rapat Koordinasi Kawasan Air Santri, di aula Bauntung, Martapura.
Kabid Fisik dan Prasarana M Syuhadak memimpin rakor dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut. Dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti rencana tindak Kesiapan Lahan yang akan dibebaskan dalam wilayah perencanaan Kawasan Air Santri.
Dari hasil pembahasan rapat yang juga dihadiri Dinas Perumahan dan Permukiman, LKM Murung Kenanga serta aparat RT 06 dan Tim Konsultan Program Kotaku ini, dalam perencanaan awal Kawasan Air Santri, ada sekitar 15 unit rumah yang perlu penanganan dalam pembebasan yang terdampak.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas menjadi 13 unit. Dari 13 unit ini, ada 3 unit rumah masyarakat yang menginginkan untuk dihibahkan menjadi milik pribadi, tetapi dalam aturan tidak diperbolehkan.
Berdasarkan hasil rapat, selanjutnya Bappedalitbang beserta Dinas Perumahan dan Permukiman akan melaksanakan pembahasan terkait penanganan 3 unit terdampak yang menginginkan hibah tersebut guna dicarikan solusi penanganannya. (Wan/K-3)
