Banjarmasin, KP – Rangkaian kegiatan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2020, yang akan dilaksanakan di Kota Banjarmasin sekira Bulan Desember mendatang, mulai digelar.
Salah satunya adalah kegiatan seminar. Acara berskala nasional yang dibuka Plt Walikota Banjarmasin H Hermansyah melalui Kasubag Bantuan Hukum, Bagian Hukum Setda Kota Banjarmasin, Untung Eko Laksono, dilaksanakan melalui Daring Online, di Banjarmasin Command Center Kota Banjarmasin, Selasa (20/10).
Bahkan Hermansyah mengatakan, sesuai dengan tema kegiatan yakni ‘Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak 2020 Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia’, maka seluruh wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan dimasa pandemic Covid-19 ini, akan menjadi sebuah tantangan besar yang harus dapat dilalui.
Selain harus memenuhi kak konstitusi warga, pemerintah daerah juga dituntut untuk melaksanakan kewajibannya dalam menghormati, melindungi dan memenuhi Hak Asasi Manusia seluruh warganya. “Dipastikan Menteri Dalam Negeri, Pilkada serentak tetap akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Bagi Indonesia dan Kota Banjarmasin pada khususnya, hal ini telah menjadi tantangan tersendiri melaksanakan pilkada di tengah pandemi yang melanda. Tidak hanya pemenuhan hak konstitusional warga yang harus dipenuhi, tetapi hak-hak mendasar lain harus tetap dipenuhi,” ujarnya.
Untuk itulah, katanya lagi, melalui seminar daring ini diharapkan dapat menyebarluaskan nilai-nilai hak asasi manusia kepada para kepala daerah dan masyarakat sipil. kemudian menyebarluaskan informasi tata kelola pemilihan kepala daerah serentak 2020 yang berspektif hak asasi manusia. terlaksanakanya kerja sama yang baik antar lembaga terkait, dan terjadi tukar menukar pengalaman di antara para peserta seminar dengan narasumber. “Atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin saya menyambut baik kegiatan ini, teriring ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” pungkasnya
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Amiruddin. Epidemilogi, dr Pandu Riono. Direktur Eksekutif International Forum Indonesian Development (INFID) Sugeng Bahagijo. Ketua Komisi Perempuan, Andy Yentriyani, dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. (Dokpim/K-3)
