Batulicin, KP – Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop UM) Kab Tanbu, Senin (2/11/2020) memberikan pelatihan kepada Pelaku usaha mikro kecil (UMK) dan pengurus Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam (KSP/USP) Koperasi di Gedung Pemuda, KAPET Kecamatan Simpang Empat.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil, Gusti Muhammad melaporkan, kegiatan ini dilakukan untuk menunjang keberlangsungan UMKM yang ada di Kab Tanbu serta membantu mengatasi permasalahan yang ada, khususnya terkait pengelolaan usaha.
“Kegitan ini kita lakukan untuk menunjang keberlangsungan UMKM serta mengatasi permasalahan pengelolaan usaha,” ujarnya.
Selain itu juga lanjutnya, untuk menjaga tingkat penampilan kerja koperasi dan konsistensi pelayanan kepada anggota pengurus koperasi, hingga mampu tercipta koperasi yang mandiri.
Hal sama disampaikan Kepala Diskop UMKM Kalsel H Gustafa Yandi. Gustaf yandi mengatakan, pelatihan ini bentuk keseriusan Pemkab Tanbu dalam membina dan mengembangkan Koperasi dan Usaha Mikro yang ada di wilayah ini. Pelatihan ini juga penting sebagai usaha Pemerintah dalam mereformasi total Koperasi menjadi lebih berkualitas, dengan tata kelola yang profesional dan mampu berkembang seperti lembaga keuangan perbankan.
Terkait pelaku UMKM jelasnya, ini dalam upaya agar mereka bisa naik kelas hingga mampu menghasilkan produk dengan kualitas ekspor, serta mendapat akses permodalan yang mudah. “sebab itu, untuk menjawabnya perlu pelatihan, Itu kita wujudkan hari ini,” jelasnya.
Gustaf berharap, dengan dilaksanakan nya pelatihan ini, para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik sebagai bentuk syukur atas nikmat dan kesempatan yang telah diberikan.
Sementara, Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor melaui Wakil Bupati H. Ready Kambo dalam sambutan memberikan apresiasi atas penyelenggaran kegiatan di Kab Tanbu.
“Kegiatan ini sangat penting, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia, khususnya pelaku UMK dan pengelola koperasi guna menjalankan dan mengelola usahanya sesuai dengan praktik bisnis dan sehat,” katanya. Pemerintah daerah sebagai fasilitator dan regulator lanjutnya, terus berupaya mendorong UMK dan Koperasi agar mampu berperan aktif dalam membangun perekonomian.
“Jika UMK dan Koperasi dapat dijalankan dengan baik, berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah,” tambahnya.
Terkait dengan kegiatan ini Wabup meminta, para peserta agar memanfaatkan pelatihan dengan sunguh sunguh agar dapat membantu pengenbangan usahanya guna meningkatkan kesejahteraan hidup dan masyarakat di Kab Tanabu tandasnya. Adapun kegiatan ini meliputi, Pelatihan Manajemen Usaha kepada pelaku UMK dan Pelatihan Penyusunan Standar Operasional Manajemen (SOM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi pengurus KSP/USP Koperasi.
Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 2 sampai tanggal 5 November 2020. Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo di Gedung Pemuda, KAPET Kecamatan Simpang Empat. Hadir di pembukaan pelatihan ini Kepala Disnakertranskop UM Tanbu H Avian Noor beserta jajaran. (han)