Banjarmasin, KP – Di tengah pandemi Covid-19, Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2020, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel menandai dengan membagikan stiker berisi mengajak masyarakat untuk memerangi korupsi.
Stiker tersebut dilampirkan pula masker, sebagai usaha pihak kejaksaan untuk memerangi virus Corona.
Pembagian stiker dan masker di depan kantor Kejaksaan Tinggi, Kamis (10/12/2020) tersebut, dilakukan Kepala Kejati Kalsel yang baru, yakni Rudi Prabowo yang sebelumnya bertugas di Kejati Banten, bersama pejabat kejaksaan lainnya.
Salah satu stiker yang dibagikan tersebut ada yang bertuliskan ‘ Saya malu jadi orang kaya, tetapi mendapatkan dari hasil korupsi.’
200 lembar stiker dan masker dibagikan kepada masyaraat pengguna jalan di depan kantor kejaksaan tersebut.
Kegiatan ini untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya perbuatan korupsi karena menggunakan uang rakyat.
“Perbuatan korupsi disemua tingkatan harus bisa dicegah, dan apabila tidak bisa akan diambil tindakan,” ungkap Rudi.
Ia mengimbau kepada seluruh pejabat negara yang ada di daerah ini, untuk segera nya meninggalkan perbuatan tercela tersebut.
“Mulai sekarang berhentilah korupsi, karena uang negara untuk rakyat jangan sampai disalahgunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan,” tambah Rudi.
Dipastikannya, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus memberantas korupsi.
“Sebab pelaku korupsi tersebut bisa merugikan masyarakat, karena uang yang semestinya untuk pembangunan di korupsi sehingga pembangunanpun jadi tersendat,’’ pungkasnya. (hid/K-4)
