Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Pj Gubernur Tekankan Pentingnya Penanganan Covid

×

Pj Gubernur Tekankan Pentingnya Penanganan Covid

Sebarkan artikel ini
IMG 20210226 WA0079

Banjarmasin, KP – Secara resmi pasangan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota terpilih masa jabatan 2021-2024 dilantik Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, Jumat (26/2) di Gedung Mahligai Pancasila.
Kelima pasangan kepala daerah tersebut Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin – Wartono, Bupati dan Wakil Bupati Hulusungai Tengah, Aulia Oktafiandi-Mansyah Sabri, Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Saidi Mansyur-Habib Idrus, Bupati dan Wakil Bupati Balangan, Abdul Hadi-Supiani, dan Bupati dan Wakil Bupati Tanahbumbu, Zairullah Azhar-M. Rusli.
Dua pasangan kepala daerah Banjarmasin dan Kotabaru pemenang Pilkada 2020 berdasarkan rekapitulasi KPU tak bisa dilantik karena harus menunggu putusan final majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Safrizal berpesan kepada lima kepala daerah yang dilantik agar mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan kepentingan masyarakat serta senantiasa berpegang teguh pada Pancasila dan UUD RI 1945.
Mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi dan menjadi permasalahan yang serius saat ini, Safrizal juga meminta untuk segera melaksanakan penanganan Covid-19, penanganan dampak Covid-19, dan secepatnya melakukan pemenuhan tahapan vaksinasi.
“Segera berkoordinasi dengan forkopimda setempat untuk keberlanjutan program penanganan wabah covid dan dampak covid. Dalam rangka memutus mata rantai penularan memerlukan kerjasama yang kuat dengan semua pihak,” ucapnya.
Ia juga menekankan selain menyukseskan program vaksinasi, penegakan protokol kesehatan secara ketat diharapkan bisa mengungangi kasus aktif dan meningkatkan angka kesembuhan. Penanganan bencana banjir yang melanda Kalsel beberapa waktu lalu juga menjadi fokus bersama untuk secepatnya dilakukan rehabilitasi serta rekonstruksi pascamusibah.
“Upaya-upaya pemulihan akibat bencana banjir perlu dipercepat dan penanganan pengungsi juga harus lebih baik. Perbaiki akurasi data kerusakan akibat banjir secara cermat, sehingga penanganan terhadap masyarakat yang terdampak benar-benar tepat sasaran,” paparnya. (mns/KPO-1)

Baca Juga :  Polresta Banjarmasin Gelar Tadarus Al Quran dan Pembagian Takjil di Bulan Ramadan 1446 H
Iklan
Iklan