Rantau, KP – Upaya mensingkronkan konsep pembangunan tambahan antara Perpusatakaan dan Pusat Wisata Kuliner di Kawasan Rantau Baru, Bupati Tapin kumpulkan para Satuan Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Tapin untuk menggabungkan konsep Perpustakaan dan konsep pusat kuliner menjadi satu konsep perencanaan.
Rapat di Pimpin Langsung Bupati Tapin HM Arifin Arpan di hadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Zainal, Kepala Dinas Pariwisata Hamdan Rosyadie, Kepala Dinas PUPR Yustan Azidin, Kepala Bappelitbang Zainal Aqli dan para kunsultan.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan rapat kordinasi ini dalam rangka mensingkronkan konsep perencanaan penataan perpustakaan dan pusat kuliner yang ada di kawasan Rantau Baru.
“Keberadaan bangunan Perpustakaan dan Pusat kuliner ini berdampingan, oleh karena itu saya ingin dua-duanya disingkronkan agar ada perpaduan,” jelasnya.
Sebelum kedua dinas melakukan pembangunan tidak ada yang dirugikan dan keduanya saling memberikan manfaat dan dapat dinikmati.
“Jadi ketika orang datang ke perpustakaan, baik untuk belajar atau sekedar meminjam buku untuk membaca, kemudian mau istirahat minum-minum di pusat wisata kuliner sudah tersedia,” jelasnya.
Pada dasarnya di kedua dinas yang membangun bisa saling memberi manfaat, gedung perpusatakaan sebagai tempat untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan dan pariwisata menyediakan jajanan kuliner khas tapin.
“Selain perpaduan itu, saya juga menginginkan konsep yang lebih ramah lingkungan dengan menyediakan taman, lahan parkir dan penambahan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,”katanya.
Sehingga orang datang mau membaca buku nyaman dan jajanan pun juga enak dinikmati.
Bupati dua periode ini mengatakan memang masing-masing dinas sudah menyiapkan desainnya tetapi pihaknya meminta disingkronkan.
“Karena lokasinya berdekatan tidak salah kemudian kita konsepkan yang lebih menarik dan mengundang perhatian masyarakat untuk datang,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Tapin Hamdan Rosyadie menambahkan, untuk konsep bangunan tambahan sudah siap desainnya hanya penambahan kanopi di depan bangunan wisata kuliner.
“Pihaknya menawarkan tiga alternatif pilihan bentuk kanopi dibuat, tinggal menunggu keputusan pimpinan, “ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Zainal mengatakan, untuk tambahan bangunan hanya pagar tempat parkir dan taman bacaan di belakang gedung terbuka yang ramah lingkungan.
“Untuk bangunan fisik tidak banyak hanya pagar dan tempat parkir, selebihnya dibelakang gedung terbuka dilengkapi taman-taman,” katanya. (abd/K-6)
