Paringin, KP – Wakil Bupati Balangan, H Supiani meminta agar seluruh penyelengara pendidikan termasuk para guru untuk lebih melek terhadap perkembangan teknologi dalam upaya mendukung aktivitas belajar di era digital saat ini.
“Tantangan yang dihadapi guru dalam mendidik tunas bangsa diera modern saat ini, salah satunya adalah kesiapan guru dalam menghadapi era digital, yang mana perputaran informasinya berlangsung dengan sangat cepat. Untuk itu saya minta agar para guru, jangan gapgap teknologi atau gaptek, tapi lebih modern lagi,” ujar Wabup H Supiani didampingi Plt Kadisdik Balangan, H Rahmi usai mengikuti Vidcon (video conference) terkait pelatihan daring pembuatan video pembelajaran tingkat nasional di ruang kerja Wakil Bupati Balangan, Rabu (02/06/2021) kemarin.
Vidcon ini dihadiri oleh Perwakilan Dirjen GTK dan Pusdatin Kemendikbud serta diikuti 360 peserta daring dari berbagai daerah, yang mana tujuan diadakannya Vidcon ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.
Supiani mengatakan, layanan pendidikan sudah sewajarnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi. anak didik jaman sekarang akrab dengan teknologi informasi, maka dengan teknologi itulah kita menjangkau mereka, menyampaikan ilmu kepada mereka dan mendorong serta merangsang mereka untuk terus haus akan ilmu.
“Dengan teknologi itulah kita menjangkau mereka, menyampaikan ilmu kepada anak didik,” ucapnya.
Menurutnya, pelatihan pembuatan video yang melibatkan peserta secara nasional dan tenaga pendidik dari TK sampai SMA, dimana ini menjadi kebanggaan, mengingat Kabupaten Balangan juga melaksanakan kegiatan ini.
“Kami bersyukur Kabupaten Balangan menjadi satu-satunya wilayah yang mendapatkan kepercayaan untuk membuat pelatihan daring ini secara nasional yang diikuti oleh peserta dari Sabang sampai Marauke dan pembelajaran ini sangat berharga,”ujarnya.
Orang nomor dua di Balangan ini berharap, jangan disia-siakan kesempatan tersebut, karena merupakan kegiatan yang direncanakan.
“Semoga ke depan Balangan dapat mengikuti sayembara pembuatan video, baik kelas nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Balangan ingin berkontribusi mendorong insan-insan pendidikan untuk bisa terus berinovasi dan berkreasi positif dalam rangka mempertahankan semangat belajar anak.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan Balangan, H Rahmi mengatakan, untuk menilai prestasi dari sebuah daerah dalam bidang pendidikan itu diukur menggunakan dua indikator utama yaitu pertama, angka partisipasi pendidikan, dan kedua, dinilai dari mutu kelulusan.
Rahmi memaparkan, teknologi digital harus bisa dimanfaatkan guru untuk kepentingan pendidikan serta kemudahan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Jangan sampai sebagai pengajar malah ketinggalan dengan kemajuan teknologi sekarang,” pungkasnya. (srd/K-6)
