Banjarmasin, KP – Meski belum mendapat kejelasan kapan akan di lantik, kandidat pemenang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin, Ibnu Sina – Arifin Noor telah mempersiapkan diri untuk menjalaninya.
Saat ditanya awak media, Ibnu Sina mengaku siap lahir batin. Bahkan, ia beserta sang wakil juga sudah melakukan fitting seragam beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Ibnu rupanya juga sudah ada melakukan komunikasi ke Pj Gubernur Kalsel, terkait kapan pelantikan diri dan sang wakil bisa dilantik.
“Menurut arahan Pj Gubernur, tinggal menunggu SK dari Mendagri RI. Begitu SK-nya sudah turun, sesegeranya akan dilakukan pelantikan,” beber Ibnu, pada Rabu (9/10) lalu.
Kendati demikian, menurut Ibnu, bila melihat situasi sekarang ini, pelantikan tentu seusai PSU Pikgub Kalsel digelar.
Karena bagaimanapun juga, kewajiban kita semua adalah untuk mensukseskan PSU Pilgub Kalsel, yang bahkan sudah menjadi sorotan nasional.
“Kami berharap proses ini bisa dilalui, sehingga setelah ini tinggal pelantikan,” harapnya.
Lantas, bagaimana bila ternyata pelantikan digelar pekan ini? Ditanya hal itu, sekali lagi, Ibnu mengaku siap.
“Kalau bahasa beliau (Pj Gubernur Kalsel), dua atau tiga hari setelah PSU,” ucapnya.
Kemudian. Ditanya terkait apa yang bakal dilakukannya seusai dilantik nanti, Ibnu mengaku ingin tancap gas saja.
Ia meyakini, program pemko bisa bersinergi dengan pemprov. Dan agenda pertama yang harus kami selesaikan pihaknya yakni menuntaskan penanganan banjir atau normalisasi sungai. Yang saat ini menurutnya seperti terhenti pengerjaannya.
“Dan itu mulai menimbulkan protes di masyarakat. Insyaa Allah hal itu akan kami selesaikan sebagai prioritas utama. Kemudian, terkait penangan Covid-19,” bebernya.
Ibnu juga menambahkan, pihaknya juga akan mengerjakan agenda-agenda penting dari program Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat atau Baiman Jilid II.
Ia berharap, capaiannya bisa selalu tetap pada kebersihan dan kenyamanan Kota Banjarmasin, yang sesuai dengan visi misi dan juga menurutnya sudah dicantumkan dalam RPJMD Kota Banjarmasin, saat periode pertamanya menjabat.
“Artinya tidak ada jeda karena ini melanjutkan saja sifatnya. Walaupun waktu yang tersisa hanya 3,5 tahun, tapi dengan dukungan semua pihak termasuk warga kota, kami yakin ini bisa diwujudkan,” tutupnya. (Zak/KPO-1)
