Martapura, KP – Mewakili Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Masruri membuka Rakor Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) Kabupaten Banjar, di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Selasa (6/7).
Rapat yang juga digelar di 13 Kabupaten/Kota ini, dihadiri Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kalsel Husnul Hatimah dan Kadis P2KBP3A Banjar Siti Hamidah.
Masruri mengatakan, ada 4 komponen yang mengatur peningkatan kualitas keluarga, yaitu mencegah perkawinan anak usia dini, lalu pemberian hak anak dalam air susu eksklusif, kemudian penyediaan fasilitas kesehatan ibu hamil.
”Serta ketahanan keluarga, karena ketahanan dan kesejahteraan merupakan peningkatan kualitas keluarga,” katanya.
Menurutnya, dengan berbagai program direncanakan, akan mampu meningkatkan kualitas keluarga daerah secara mandiri dari berbagai aspek, mulai pangan, pendidikan, kesehatan, bahkan peningkatan ekonomi kreatif.
”Sehingga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan, khususnya di Kabupaten Banjar,” tandasnya.
Adapun tim terkait, antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan dinas-dinas di lingkup perekonomian. Dia pun berharap lewat rakor ini, dapat meningkatkan kualitas keluarga dengan menumbuhkan rasa aman, tentram, dengan tujuan akhirnya mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.
”Kami minta peserta rakor mengikuti dan menyimak materi yang diberikan, sehingga pelaksanaan program kualitas keluarga daerah dapat berjalan lebih efektif dan lebih baik lagi,” katanya seraya meminta apa yang menjadi catatan rakor ini bisa ditindak lanjuti semua SKPD terkait, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten Banjar. (Wan/K-3)
