Banjarbaru,KP- Wacana Pembelajaran tatap muka (PTM) di Banjarbaru akan segera dilakukan usai giat pemberian vaksin untuk
pelajar telah dilaksanakan. Saat ini, Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru tengah mendata untuk menyiapkan sekolah yang akan melakukan PTM terbatas.
Kadisdik Banjarbaru, Muhammad Aswan menjelaskan jika PTM terbatas akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Kalau biasanya pembelajaran dilakukan full, sekarang hanya 2 jam dan pesertanya dibatasi hanya 25 persen secara bergantian,” ujarnya.
Kedepannya tutur Aswan pihaknya akan meninjau beberapa sekolah yang telah mengusulkan PTM, dan saat ini ada beberapa sekolah yang direkomendasikan Disdik ke Wali Kota Banjarbaru.
Selajutnya, Wali Kota Banjarbaru Wali kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin merekomendasikan ke Satgas Covid-19. Dan,dari Satgas Covid-19 memutuskan ada beberapa sekolah yang boleh melakukan PTM. Saati ini ada sekitar 23 SMP dan 32 SD, hal tersebut karena tidak seluruh sekolah bisa melakukan PTM.
Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru telah mendata siswa dengan kelompok umur 12-17 tahun yang akan diajukan menerima vaksin. DisdiK Banjarbaru menyebutkan untuk jumlah siswa tingkat SMP ada sebanyak 9.602 siswa. Untuk pelaksanaan vaksin senditi pihaknya telah menjalin komunikasi dengan kepala Badan intelijen Nasional (BIN) kota Banjarbaru untuk pelaksanan vaksinasi kepada pelajar di Banjarbaru.
“Saya berharap, orang tua mengizinkan anaknya untuk divaksin karena memang vaksin tidak membuat orang kebal, tapi setidaknya bisa meningkatkan imun anak. Bisa segera melakukan PTM,” ucapnya. (dev/K-3)














