Supian HK Minta Jembatan Alalak Dibuka

Banjarmasin, KP – Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK meminta agar Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel segera membuka Jembatan Alalak agar bisa digunakan masyarakat.
“Pengerjaan jembatan tersebut sudah rampung dan bisa digunakan masyarakat,” kata Supian HK kepada wartawan, usai paripurna dewan dengan agenda penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD tahun 2022, Kamis (23/9/2021), di Banjarmasin
Supian HK mengatakan, pekerjaan proyek sudah selesai beberapa waktu lalu, namun menunggu peresmian jembatan yang rencananya dilakukan Presiden RI, Joko Widodo.
“Kalau peresmiannya belum jelas kapan waktunya, biar jembatan dibuka saja,” tambah politisi Partai Golkar.
Supian HK mengungkapkan, pihaknya bersama gubernur Kalsel terus melakukan koordinasi dengan BPJN Kalsel agar proses peresmian bisa dilakukan gubernur saja dan tidak perlu menunggu presiden.
“Karena jembatan ini sangat diperlukan masyarakat untuk mendukung kelancaran lalu lintas di daerah tersebut,” jelas Supian HK.
Ditambahkan, lalu lintas di kawasan tersebut sangat padat, apalagi jalan tersebut merupakan bagian trans Kalimantan yang mendukung perekonomian, terutama lalu lintas barang ke provinsi tetangga.
“Sayang jika jembatan yang sudah rampung tidak dimanfaatkan, terutama untuk mengatasi kemacetan lalu lintas,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Supian HK menambahkan, pemanfaatan jembatan ini tidak mesti seluruhnya, namun terbatas hanya untuk lalu lintas kendaraan roda dua, sehingga kepadatan di kawasan Kayu Tangi terpecahkan.
“Mudah-mudahan ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat, sambil menunggu jadwal peresmian oleh Presiden RI,” ujar Supian HK.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi III DPRD Kalsel, Agus Mawardi, yang mengharapkan agar jembatan Alalak bisa dibuka untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan Kayu Tangi.
“Jembatan sudah rampung dan bisa dilintasi, namun hingga kini tidak dimanfaatkan, karena menunggu jadwal peresmian oleh Presiden RI,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Padahal keberadaan jembatan tersebut sangat didambakan masyarakat, karena kemacetan lalu lintas yang luar biasa di kawasan tersebut. “Kalau dibuka, tentu bisa menguraikan kemacetan lalu lintas,” tambahnya. (lyn)