Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hulu Sungai Selatan

LPTPH Sungai Raya Keluhkan Keterbatasan SDM

×

LPTPH Sungai Raya Keluhkan Keterbatasan SDM

Sebarkan artikel ini
IMG 20211107 WA0038 scaled
TERBATAS – Komisi II DPRD Kalsel mendengarkan keluhan petugas LPTPH Sungai Raya Hulu Sungai Selatan yang banyak mengalami kendala dalam memberikan pelayanan kepada petani. (KP/DPRD Kalsel)
Iklan

Kandangan, KP – Petugas Laboratorium Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (LPTPH) Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengeluhkan minimnya sumber daya manusia dan keterbatasan kendaraan operasional dalam melakukan pengamanan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan dampak perubahan iklim.

Baca Koran


“Ini menjadi kendala utama LPTPH Sungai Raya dalam melaksanakan tugasnya,” kata Kepala LPTPH Sungai Raya HSS, M Astalani, pada kunjungan Komisi II DPRD Kalsel ke LPPH Sungai Raya, kemarin, di Kandangan.


Diungkapkan, LPTPH Sungai Raya hanya memiliki delapan pengawai, dan lima diantaranya adalah petugas teknis yang bertugas memantau ke 64 kecamatan di enam kabupaten, yakni Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Tapin.


“Ini sangat berat dan diharapkan ada penambahan tenaga teknis guna memaksimalkan pelayanan dalam memberikan perlindungan kepada petani,” tambahnya.


Selain itu, pria yang sudah mengabdikan selama 30 tahun ini juga mengharapkan bantuan kendaraan operasional roda dua dan roda empat yang baru dan memadai untuk tugas lapangan.


“Kita hanya diberikan kendaraan roda dua yang “seken” sehingga harus memperbaiki dengan menggunakan dana pribadi,” ungkap Astalani.


Sedangkan kendaraan roda empat yang dimiliki saat ini, kondisinya mogok dan belum dapat diperbaiki, sehingga tidak dapat melakukan monitoring ke daerah-daerah yang jauh.


“Kendaraan yang ada hanya pick up, sedangkan wilayah kerja terdapat daerah pegunungan yang sulit ditembus, kecuali menggunakan mobil double garden,” ujarnya.


Padahal petugas LPTPH Sungai Raya diharapkan bisa membantu para petani panen dengan baik dan kesejahteraannya semakin baik.


Tak hanya itu, petugas pengendali hama yang merupakan tenaga honorer juga mengeluhkan pekerjaan mereka yang bersentuhan dengan racun tanaman, namun tidak dibarengi gaji atau tunjangan sesuai beban kerja dan tanggungjawab, termasuk permintaan suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan agar tetap sehat dan prima dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  Rakoor Persiapan Pergantian Bupati-Wabup


“Kita harapkan Komisi II DPRD Kalsel bisa membantu fasilitas LPTPH agar bisa bekerja maksimal,” tambahnya.


Anggota DPRD Kalsel, H Burhanuddin mengapresiasi kinerja petugas LPTPH Sungai Raya yang sudah bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat, walaupun memiliki banyak keterbatasan.


“Kita akan tindaklanjuti keterbatasan dan kendala yang dihadapi LPTPH dalam melaksanakan tugasnya,” kata politisi Partai Golkar yang memimpin rombongan Komisi II DPRD Kalsel.


Bahkan masalah ini akan disampaikan ke Pemprov Kalsel, khususnya instansi terkait agar menjadi perhatian. (lyn/KPO-1)

.

Iklan
Iklan