Atlet dancesport IODI Banjarmasin, Cintadinda Kajoltriana mengincar medali emas pada ajang Porprov di Kandangan Kabupaten HSS, bulan Oktober 2022.
Banjarmasin, KP – Prestasi mantan model dari Banjarmasin, Cintadinda Kajoltriana, sudah tak perlu diragukan lagi dicabang olahraga dancesport.
Tak hanya juara se Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Atlet Dancesport IODI (Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia) kota Banjarmasin ini juga juara di event internasional di Malaysia.
Walau pun mampu meraih juara di berbagai event, Cinta Kajol sapaan akrab mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat (Fisip ULM) ini, tetap latihan secara rutin.
“Saya latihan rutin seminggu dua sampai tiga kali, di bawah bimbingan Pak Muslih. Saya juga ditangani pelatih dari Jakarta, Pak Dwi Baktian, secara offline dan juga online,” kata Cinta di Banjarmasin.
Latihan rutin tersebut, lanjut dia, sebagai persiapan menghadapi Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Kalsel yang dilaksanakan di Kandangan, Kabupaten HSS (Hulu Sungai Selatan) pada Oktober 2022.
“Saya nanti akan turun di kelas couple standart Dancesport, berpasangan dengan Sirajuddin,” ucapnya.
Incaran emas yang dicanangkan Cintadinda Kajoltriana cukup wajar, mengingat di Kejurkot 2020 dirinya meraih juara umum dengan merebut 3 emas dan 4 perak.
Lalu, di Kejurprov Dansa 2021 meraih 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Di Kejurprov 2018 merebut 1 emas dan 1 perak, Kejurprov 2019 mendulang 1 emas dan 2 perak serta Kejurprov 2020 meraih 1 emas ,1 perak dan 1 perunggu.
Tak hanya di daerah, Cinta juga meraih juara di Malaysia Crystal Dancesport Championship 2020 dengan meraih 1 emas.
“Di indonesia Internasional Open Dance Championship 2019 dapat 1 emas dan 1 perunggu. Saya juga ikut di kejuaraan Selangor Open 2021 secara online, dapat 2 perak serta Queen Cup 2021 di Malaysia menyabet 1 perak dan 2 perunggu,” papar putri bungsu dari tiga bersaudara pasangan Nafarin Fauzy dan Tri Astuty ini. (nets/nfr/k-9)
