Kandangan, KP – Baru berjalan sekitar dua bulan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), transaksi dalam aplikasi SiOPEN HSS sudah mencapai Rp 1,6 miliar lebih.
Aplikasi marketplace yang namanya merupakan akronim dari “Sistem Order Pemerintah Kabupaten HSS” itu, merupakan inovasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) HSS.
Bupati HSS Achmad Fikry meluncurkan inovasi untuk transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa tersebut, pada 6 Januari 2022 lalu.
Kepala UKPBJ HSS Mahyuni mengungkapkan, sampai dengan 2 Maret 2022 terkoreksi telah terlaksana 658 transaksi, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.698.562.977.
“Kebutuhan yang paling banyak diorder adalah ATK, makan dan minum rapat, dan kebutuhan rutin lainnya,” sebut Mahyuni.
Diungkapkannya, pemasukan dari pajak mencapai angka Rp 160.828.266, yang terdiri dari PAD senilai Rp 75.804.621, PPN senilai Rp 66.367.718, serta PPH senilai Rp.18.655.927.
Ia menambahkan, sesuai data RUP pada Aplikasi SiRUP LKPP, dalam tahun 2022 direncanakan akan ada lebih dari 4.000 paket transaksi pada SiOPEN HSS.
Menurutnya, SiOPEN HSS sangat menguntungkan UMKM dan pengusaha lokal dalam memasarkan produknya ke Pemda, sehingga mendorong peningkatan pendapatan masyarakat.
“Dengan aplikasi SiOPEN HSS pendapatan UMKM dapat meningkat, melalui orderan yang dipesan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah,” ujarnya.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi penggunaan SiOPEN HSS ke SOPD. Salah satunya telah disosialisasikan ke Dinas Kominfo, Dispera KPLH dan terbaru ke Dinas Perikanan Kabupaten HSS. (tor/K-6)
