Setiap transportasi angkutan umum keselamatan penumpang wajib diutamakan demikian juga transportasi sungai danau dan penyeberangan
BANJARMASIN, KP – Anggota DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin mengingatkan kepada juragan kelotok tak terkecuali transportasi wisata susur sungai untuk menjaga keselamatan penumpang.
” Dalam setiap transportasi angkutan umum keselamatan penumpang wajib diutamakan. Demikian juga transportasi sungai. danau dan penyeberangan,” ujarnya mengingatkan.
Hal itu dikatakannya kepada {KP} Selasa (7/6/2022) menanggapi insiden kecelakaan salah seorang penumpang kelotok susur Sungai Martapura yang terjadi Minggu (5/6/2022).
Beruntung dalam peristiwa ini salah seorang penumpang kelotok bernama Mat Saleh (43) warga Jalan Kampung Melayu Darat Gang IAIN RT 11 hanya mengalami luka pada pelipis.
Dalam peristiwa ini korban naik di atas atap kelotok dan dalam posisi berdiri sambil memotret anaknya kelontok melintas di bawah jembatan Pasar Lama tak sempat menghindar hingga kepalanya terbentur tembok jembatan.
Taufik Husin menegaskan, standar keselamatan transportasi sungai, danau dan penyeberangan diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 25 tahun 2915.
Pasca terjadinya insiden itu Taufik Husin menyatakan, apresiasinya dinas terkait yaitu Dinas Perhubungan (Dishub). Dinas Kebudayaan, Pemuda,Olahraga dan Pariwisata serta Satpolair Polresta Banjarmasin bertindak cepat mengambil langkah antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
” Seperti akan memberikan sanksi tegas bagi kelotok yang membiarkan penumpangnya duduk di atas atap kelotok,” ujarnya.
Sekretaris komisi III DPRD Kota Banjarmasin ini mengakui, bahwa larangan keras bagi penumpang kelotok tak terkecuali kelotok wisata susur sungai sebenarnya sudah lama dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan.
Guna mematuhi aturan ini ia meminta, selain dibutuhkan pengawasan ketat juga peran juragan kelotok untuk tidak membolehkan duduk di atas kelotok,tapi juga dituntut kesadaran penumpang untuk menghindari musibah kecelakaan yang tidak diinginkan.
” Demikian juga keharusan seluruh kelotok menyediakan baju pelampung atau life jacket yang harus dikenakan seluruh penumpang,” kata anggota dewan dari F-PDIP ini.
Kembali Taufik Husin menegaskan, menyiapkan alat keselamatan tak terkecuali transportasi sungai wajib tersedia guna mengantisipasi adanya korban jiwa saat terjadi kecelakaan seperti kelotok bertabrakan dan terbalik. (nid/K-3)
