Rutan Pelaihari Gelar Apel Pagi Bersama Sat Binmas Polres Tala dan Giat Binkorpolsus

Pelaihari, KP – Rutan Kelas IIB Pelaihari melaksanakan apel pagi bersama Satuan Binmas Polres Tanah Laut pada Rabu(15/06/2022) bertempat di lapangan upacara Rutan Pelaihari.

Bertindak sebagai pembina apel, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Pelaihari, Rahmad Pijati didampingi KBO Sat Binmas Polres Tanah Laut, Iptu Rahmadi dengan diikuti oleh pejabat struktural, petugas staf dan pengamanan, serta CPNS Rutan Pelaihari. Turut hadir juga anggota Sat Binmas Polres Tala.

Plt. Karutan menyampaikan kedatangan Sat Binmas Polres Tala merupakan wujud sinergisitas antara Rutan Pelaihari dengan Polres Tanah Laut dalam agenda Pembinaan dan Koordinasi Polisi Khusus (Binkorpolsus) oleh Sat Binmas kepada petugas Rutan Pelaihari.

“Sesuai pesan Dirjenpas dalam Tiga Kunci Pemasyaratan Maju salah satunya yaitu menjalin sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum. Oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada Sat Binmas Polres Tala atas kedatangannya dalam kegiatan Binkorpolsus yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas anggota Polisi Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) Rutan Pelaihari”, ujar Pijati.

Sementara KBO Sat Binmas Polres Tala mengungkapkan bahwa tujuan utama kedatangan mereka ialah untuk menjalin silaturahmi dan mempererat sinergisitas dengaan Rutan Pelaihari.

“Kedatangan kami bukan semata-mata hanya untuk memberikan pembinaan tetapi yang paling utama adalah untuk bersilaturahmi dan menjalin keakraban dengan rekan-rekan petugas Rutan Pelaihari dan tidak ada maksud untuk menggurui”, ungkap Rahmadi.

Usai melaksanakan apel, KBO Sat Binmas menyerahkan borgol kepada Plt. Kepala Rutan dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) untuk inventaris sarana pengamanan di Rutan Pelaihari.

Setelah itu Sat Binmas memberikan pelatihan kepada anggota Polsuspas dan CPNS mengenai Bela Diri Polri. Ipda Abdul Goni mengajarkan Teknik Membawa Tahanan tanpa menggunakan alat.

“Teknik ini penting dan wajib dikuasai bagi anggota Polsuspas karena sewaktu-waktu teknik ini pasti diperlukan dalam melakukan pengamanan terhadap warga binaan”, ujar Abdul Goni.

Diketahui saat ini warga binaan pemasyarakatan di Rutan Pelaihari berjumlah 328 orang dengan kapasitas rutan 125 orang. Sementara jumlah petugas pengamanannya sebanyak 7 orang. (Rzk/KPO-1)