Banjarmasin, KP – PT Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Banjarmasin yang bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) menggelar pelatihan manajemen pengelolaan dan promosi Ekowisata Mangrove Rambai Center.
Kegiatan pelatihan ini dilatarbelakangi karena adanya potensi ekowisata mangrove rambai center yang dapat dikelola oleh masyarakat sehingga bisa menambah pendapatan. Masyarakat juga dapat mempromosikan ekowisata mangrove rambai center ini.
Pelatihan diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Anjir Muara dan diikuti oleh perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari tiap desa yaitu Desa Anjir Serapat Muara, Desa Anjir Serapat Muara I, dan Desa Marabahan Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (14/9) kemarin.
Pada sambutannya, IT Manager Banjarmasin, Titon Srihardian, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan wujud komitmen PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin melalui program CSR yang dijalankan.
“Harapan dari pelatihan ini anggota Pokdarwis dapat memahami cara mengelola ekowisata dan bisa mempromosikan ekowisata mangrove Rambai Center agar nantinya dapat menghasilkan pendapatan dan bisa menarik pengunjung/wisatawan pelatihan ini,“ ujarnya.
Amalia Rezeki selaku Ketua Yayasan Sahabat Bekantan menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pertamina dengan SBI.
“Dan juga didukung oleh pemerintah setempat sehingga melalui pelatihan ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat terutama anggota Pokdarwis agar dapat mengelola dan dapat mempromosikan ekowisata mangrove Rambai Center,” ungkapnya.
Program Ekowisata Mangrove Rambai Center merupakan salah satu wujud Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina. Melalui program ini harapannya adalah Pertamina dapat menjadi bagian dari upaya mewujudkan dan mendukung kemandirian desa.
Selain itu, kerjasama yang telah dibangun antar sektor dapat menjadi sinergitas dalam mewujudkan upaya peningkatan taraf hidup masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di desa binaan Pertamina.
Kegiatan pelatihan ini turut serta dihadiri oleh perwakilan masyarakat desa setempat, Kepala Desa, perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata, perwakilan Pertamina IT Banjarmasin, perwakilan PT Pertamina Lubricant dan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia.
Materi pelatihan Pelatihan Manajemen Pengelolaan dan Promosi Ekowisata Mangrove Rambai Center disampaikan oleh Syahrudin, selaku Sales Area Manager Ritel Kalselteng PT Pertamina Lubricant sebagai bentuk core competency dalam hal ritel dan promosi dari perusahaan kepada program CSR.
Kemudian, materi mengenai pengelolaan manajemen disampaikan oleh Didik, selaku perwakilan dari Disporabudpar Kabupaten Barito Kuala.
Di lokasi terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu nomor 8, Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua.
“Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan kelompok sadar wisata lebih memiliki bekal dalam menjual potensi wisata yang dimiliki wilayahnya,” kata Satria. (Opq/KPO-1)