Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur mengukuhkan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (6/10).
Bapak-Ibu Asuh dimaksud, antara lain Dandim 1006 Letkol Imam Muchtarrom, Ketua Dharma Pertiwi Novianthi, Kapolres AKBP Doni Hadi Santoso, Ketua Bhayangkari Anin Doni Hadi Santoso, Sekdakab HM Hilman dan Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri. Pengukuhan ditandai penyematan selempang oleh Bupati dan Ketua TP PKK.
Bupati Saidi Mansyur mengatakan, permasalahan stunting menjadi perhatian khusus dengan penduduk lumayan banyak yang ada di Kalsel.
“Pola asuh dan gizi di tempat kita ini sudah dilakukan dengan baik oleh jajaran pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait,” ujarnya.
Saidi Mansyur berharap adanya mitra kerja Bapak dan Ibu Asuh dapat mengentaskan angka stunting dengan cepat di Kabupaten Banjar. Melalui kesempatan ini dirinya menekankan penurunan stunting memerlukan pendekatan menyeluruh dan terintegrasi serta merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan masyarakat.
Bapak Asuh Anak Stunting Dandim Imam Muchtarrom menyampaikan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pencegahannya, yakni pola makan dan asuh, sanitasi serta akses air bersih.
“Untuk itu kami berkomitmen sesuai arahan Bapak KASAD untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan penurunan prevalensi 14 persen pada 2024,” ucapnya.
Ditempat sama dilakukan penyerahan bingkisan oleh Bupati, Ketua TP PKK serta Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting Dandim 1006 dan Ketua Dharma Pertiwi kepada Ananda A Husain dari Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Zainab dari Desa Sungai Batang Ilir Kecamatan, Martapura Barat, M Yogi Ramadhan dan M Dimas Maulana dari Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman. (Wan/K-3)