Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur membuka Rapat Evaluasi Pembangunan Daerah 2022, yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), di Aula Barakat Martapura, Jumat (17/2).
Dalam arahannya Bupati mengatakan, secara umum capaian indikator pembangunan menunjukkan perkembangan membaik. Hal ini tidak lepas dari intervensi dan kontribusi yang sudah dilakukan melalui berbagai macam program di SKPD.
”Dari 44 proyek strategis dalam RPJMD, masih terdapat 5 proyek yang belum ada intervensinya,” jelasnya.
Menurutnya, dalam rangka penyusunan dan penganggaran, khususnya Renja SKPD 2024, setiap uang dianggarkan dan dialokasikan tersebut, guna mendukung pencapaian target-target RPJMD, khususnya pada proyek strategis yang termasuk dalam Major Project.
”Kami mengapresiasi usaha-usaha dan langkah strategis SKPD untuk mendorong perbaikan kinerja indikator Makro Pembangunan Kabupaten Banjar,” tandasnya.
Namun dia juga mengingatkan, masih ada pekerjaan rumah terkait pemenuhan proyek strategis, khususnya bagi SKPD yang menjadi penanggung jawab utama proyek tersebut.
”Harapannya seluruh SKPD bekerja inovatif, sehingga muncul inovasi-inovasi yang menunjang percepatan pencapaian target RPJMD dan proyek strategis ditetapkan,” harapannya.
Kepala Bappeda Litbang Riza Dauly menyampaikan tentang Realisasi Kinerja Major Project, diantaranya pembangunan dua unit Plaza Pelayanan Publik di Simpang Empat dan Gambut. Penataan Kawasan Wisata Religius Sekumpul yang selesai segmen satunya, sementara segmen 2 dan 3 masih penyusunan UKL-UPL.
”Selain itu, AIR santri yang sudah rampung 100 persen dan tinggal pemeliharaan. Pengembangan Infrastruktur TIK transformasi digital, 262 desa telah terhubung internet dari total 277 desa. Sedang SMART Kampung Manis, sudah beroperasi di dua desa, Simpang Tiga Mataraman dan Indrasari Martapura.
Rapat tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri, para Kepala SKPD, Camat serta Direktur Perumda. (Wan/K-3)