Banjarmasin, KP – Tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia khususnya Kota Banjarmasin yang dicanangkan untuk berkarir di Jepang sebentar lagi bakal terwujud, Pasalnya, keinginan Negeri Sakura untuk merekrut tenaga kerja terampil itu mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
Bermula dari serangkaian pertemuan antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan delegasi khusus dari Jepang, khususnya Kaikokai Group. Kerjasama di bidang ketenagakerjaan ini memberikan angin segar bagi tenaga-tenaga kesehatan di Banua, untuk berkarir atau bekerja di jepang sebagai caregiver dan perawat serta tenaga kesehatan lainnya.
Terbaru, upaya kerjasama ini ditindak lanjuti dengan kedatangan walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama Kadinkes Kota Banjarmasin, M Ramadhan, Kadiskopum Naker Banjarmasin, Isa Ansyari, serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machil Riyadi, ke Kaikokai Group Jepang.
“Pertemuan ini membahas kerjasama pendidikan dan penempatan tenaga kerja Cargiver dengan grup-grup hospital, juga beasiswa D3 keperawatan untuk kemudian bekerja di Jepang. Sehingga bukan mimpi lagi anak Banua bisa bekerja di Jepang ini,” kata H Ibnu Sina.
Ia mengungkapkan, kerjasama tersebut sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2019 yang lalu. Tetapi karena terjadi Pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir menyebabkan tidak adanya lanjutan koordinasi bersama Kaikokai Group.
“Namun kita sudah mengadakan seminar yang dihadiri 500 peserta secara virtual dengan pembicara dari CEO Kaikokai Group. Hal ini terkait dengan rehabilitasi medic yang diikuti pula tenaga kesehatan se-Kalsel pada saat itu, Selama pandemi kita mengadakan ada 3 kali kegiatan,” terang Ibnu Sina.
Rombongan delegasi dari Pemerintah Kota Banjarmasin bertemu khusus dengan CEO Kaikokai Group di Nagoya, Jepang. Pertemuan sendiri dilanjutkan dengan meninjau hospital untuk penempatan 25 orang tenaga kesehatan/Cargiver yang sedang training di Banjarmasin. Rumah sakit Kaikokai merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Nagoya yang memiliki hampir 25 cabang dengan fasilitas lengkap dan canggih.
“Tenaga-tenaga terampil dari Kota Banjarmasin ini, rencananya akan berangkat pada bulan September 2023 dengan masa kontrak 5 tahun, Karena saat ini mereka memerlukan 10.000 lebih tenaga Cargiver disana,” ujar Ibnu Sina.
Terkait kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan pula nanti dapat diperluas dengan kerjasama di bidang pendidikan dengan bidang bisnis lainnya, terutama pelaku usaha di Banjarmasin.
“Karena itulah jika Delegasi Jepang ini datang lagi ke Banjarmasin, Saya ingin ada bisnis gathering para pengusaha dari kalsel, baik yang terhimpun di Kadin maupun HIPMI serta organisasi profesi lainnya,” pungkasnya. (Nau/KPO-1)